Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa kitab Allah [ Al Qur'an ] itu merupakan pedoman hindup dan tuntunan hidup manusia.
Mengapa Allah menurunkan Al Qur'an kepada manusia ?
Pertama agar manusia bisa menjaga kemuliaan yang telah diberikan oleh Allah .
Kedua agar manusia senantiasa berusaha menyempurnakan dirinya sesuai kehendak Allah swt .
Ketiga agar manusia mendapatkan petunjuk dan tuntunan yang benar yang akan menyelamatkan hidupnya dan berbahagia di dunia maupun di akhirat.
Namun sayangnya pada umumnya hanya pandai membaca Arabnya saja, hanya sedikit manusia yang mau mempelajari artinya,
menghayati maknanya, apalagi sampai dengan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari - hari.
Mudah - mudahan dengan diawali mencintai Al Qur'an, lalu berusaha untuk menjadi penghafal Al Qur'an dan sekaligus mau mendalami ilmu tentang Al Qur'an.
Bagi para penghafal Al
Quran yang pemula, menambah hafalan mempunyai
kesulitan tersendiri.
Tetapi seiring dengan
waktu kesulitan ini akan
terlampaui. Ketika itu kesulitan lain
timbul yaitu mengulang hafalan
(murajaah).
Pada saat hafalan makin
bertambah banyak, murajaah juga semakin
berat.
Untuk surat-surat yang
agak panjang (50 ayat) dan yang panjang (diatas
100 ayat),
biasanya kita sangat hafal
separuh awal dari surat tersebut.
Untuk separuh terakhir sulit bagi kita untuk
mengingatnya. Ini akan ditandai dengan
“macet” ketika saat memurajaah. Mengapa hal ini bisa terjadi ?
Jawabannya banyak tergantung orang yang sedang menghafalnya, karena daya tangkap dan kecerdasan setiap orang itu berbeda - beda.
Akan tetapi dengan berusaha untuk mau membaca Al Qur'an saja sudah baik. Apalagi sampai mempelajari artinya dan mendalami maknanya.
Adapaun di dalam pengamalannya disesuaikan dengan kemampuan masing - masing karena semua itu Allah yang mengatur dan menentukannya.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar