Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Riya’ adalah suatu
perbuatan buruk perusak amal kebaikan juga keimanan kita semua, maka hindari
perbuatan riya’ .
Tidak perlu pamer [ riya’
] dengan keberhasilan kita semua karena semua itu atas bantuan dan izin Allah
swt .
Segala hal yang terjadi di
dunia ini adalah atau kehendak Allah, walau sebuah daun kering yang terlepas
dari rantingnya .
Tidak perlu pamer kekayaan
harta benda dengan rumah gedongnya, mobil mewahnya, perhiasannya atau
jabatannya, karena semua itu hanyalah titipan Allah swt .
Orang yang masih senang
dengan memamerkan apa yang dimilikinya maka mereka itu belem memahami siapa
dirinya dan belum tahu siapa Allah swt .
Orang masih suka berbuat
riya itu menunjukkan bahwa dirinya masih belum beriman , maka jangan dilayani
oleh anda.
Janganlah anda berteman
dengan orang yang sudah terjangkit penyakit riya’ karena penyakit ini sangat mudak sekali menularnya .
Marikita simak pesan
Rasulullah saw tentang bahayanya penyakit riya’.
Rasulullah saw bersabda ,
Sesungguhnya riya’ walau
hanya sedikit sudah syirik .
Barangsiaa
yang memusuhi kekasih Allah , maka
sesungguhnya ia telah melawan Allah dengan
peperangan .
Dan sesungguhnya Allah menyukai orang yang takwa
lagi menyamarkan
dirinya [ tidak ingin masyhur / dikenal ] yaitu
orang – orang kalau pergi [
tidak hadir mereka tidak dicari
dan kalau mereka hadir tidak diundang dan tidak
dikenal ,
hati mereka bagaikan lampu yang member petunjuk. “
Melalui Hadist ini
Rasulullah saw memberitahukan bahwa perbuatan riya’ itu adalah syirik, walaupun
tidak besar riya’ nya .
Barangsiapa yang membenci
Rasulullah saw maka sama dengan membenci Allah swt .
Orang yang memusuhi
Rasulullah saw maka mengajak berperang dengan Allah swt .
Takwa itu tidak perlu
dipamerkan , cukup hanya diri dan Allah saja yang tahu .
Ketakwaan anda tidak perlu
diceritakan kepada orang lain tapi nasehati mereka agar bisa melakukan
ketakwaan sesuai dengan kadar kesanggupannya .
Jadilah anda air yang bisa
menyejukkan orang yang sedang amarah, tinggi emoinya .
Jadilah anda petunjuk yang
bisa memberikan solusi pada orang yang sedang kebingungan .
Jadilah anda sebagai
motivator [ pemberi semangat ] terhadap mereka yang hampir putus asa.
Bila anda bisa berbuat
seperti itu maka anda telah menjadi orang yang hebat di mata Allah dan
RasulNya.
Tapi bila anda tidak ada
mereka merasa ada sesuatu yang hilang dan sangat dibutuhkan oleh mereka .
Tanamkan keikhlasan dan
kerendahan hati dalam hati anda agar kelak anda bisa menyenyam hasilnya kelak
di akhirat , bukan hanya di dunia saja .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar