Minggu, 02 September 2018

PANJANG ANGAN - ANGAN ADALAH PENYAKIT SETAN .


Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku semua orang pasti dalam hidup ini punya keinginan atau cita –cita , lebih tepatnya punya tujuan.

Bila dalam hidup tidak punya keinginan , maka dia telah mematikan semangat yang ada dalam dirinya .

Bila dalam hidup tidak memiliki cita – cita maka tidak ada motivasi untuk berbuat dalam hidup ini .

Bila dalam hidup tidak memiliki tujuan maka ibarat kapal layar, ia akan bergerak yang tidak tahu arahnya .

Dengan adanya keinginan, cita-cita dan tujuan hidup, maka manusia pasti merencanakan sesuatu dengan segala daya upaya akal dan fikirannya.

Mempersiapkan segala sesuatunya , setelah siap barulah mulai melangkah untuk melaksanakan rencana tersebut .

Adapun masalah hasil atau tidaknya itu urusan Allah swt. Akan tetapi kita harus yakin Allah swt akan merubah keadaan kita bila kita mau berusaha untuk berubah .

Namun dari apa yang diuraikan tadi, ternyata masih banyak manusia yang masih senang berandai -andai, berkhayal, berangan-angan .

Berhati – hatilah anda dengan berandai -andai, berkhayal, berangan-angan yang nampaknya sepele tapi sebenarnya ini sungguh penyakit yang sangat berbahaya.

Dengan berandai -andai, berkhayal, berangan-angan itu berarti mengharapkan sesuatu yang belum pasti , karena belum melaksanakan perbuatan .

Berandai -andai, berkhayal, berangan-angan itu merupakan perbuatan setan. Maka hilangkanlah penyakit berandai -andai, berkhayal, berangan-angan ini 

karena bisa merusak akal dan fikiran manusia . Aklhirnya akal tidak bisa berfikir secara normal lagi .

Untuk mencegah penyakit ini adalah dengan yakin dan percaya terhadap takdir Allah .

Ingat dengan berandai -andai, berkhayal, berangan-angan yang salah bisa menimbulkan penyakit thoma’ , rakus , tamak . 

Wahai saudaraku Allah swt itu Maha Pengasih, Dia senantiasa memberi sesuatu buat hambaNya . Dia tidak membeda-bedakan hambaNya, semua hambaNya diberinya rezeki yang baik . 

Adapun setelah diberi rezeki lalu salah memanfaatkannya maka itu bukan salahNya tapi salah manusia itu sendiri .

Allah swt itu Maha Penyayang , semua hambaNya disayangi . Sungguh tak aseorangpun yang didzalimi . Namun kebanyakan manusia itu sendirilah yang banyak mendzalimi dirinya sendiri . ( QS Yunus 44 ) .

Allah swt adalah perencana, pengatur dan pemberi ketetapan atas segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini .

Dia yang menghidupkan yang mati dan mematikan yang hidup. Yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam .

Sampai daun kering yang jatuh dari rantingnya juga Dia mengetahui.  Dia Maha Kaya , dengan kekayaanNya itulah Dia berikan segala sesuatu untuk mencukupi kebutuhan manusia.

Dia Maha Mendengar apa yang diucapkan hambaNya, apa yang dipohonkan hamba-Nya .

Dia maha Melihat apapun yang diperbuat hamba-hambaNya . Dialah Raja di Raja yang sangat adil . 

Segala keputusannya telah diputuskan dengan adil , tidak ada yang diuntungkan maupun dirugikan baik di dunia maupun di akhirat .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Mulk yaitu , 

“ Tabaa rokal ladzii biyadhil mulku 
wa huwa ‘alaa kulli syai in qodiir . 
Al Ladzii kholaqol mauta wal hayaata 
liyabluwakum ayyukum ahsanu ‘amalann . 
Wa huwal ‘aziizul ghofuur “ .

Yang artinya , 

“ Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, 
dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, 
Yang menjadikan mati dan hidup, 
supaya Dia menguji kamu, 
siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. 
Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun . 

QS Al Mulk 1 - 2 .

Rasulullah saw bersabda , 

“ Tafakkaruu fii kholqillaahi 
walaa tafakkaruu fillaahi 
fainnakum lan taqdiruu qod roh “

Yang artinya 

“ Kalian pikirkan atas makhluk ciptaan- Allah , 
dan jangan kalian pikirkan tentang dzat Allah , 
maka kalian akan dapat mencapai memikirkan atas kekuasaan Allah “

Rasulullah saw bersabda , 

“ Tafakkaru saa ‘atin khoirun min ‘ibaadati sab’iina sanah “

Yang artinya , 

“ Berfikir sejenak itu lebih baik daripada beribadah selama tujuh puluh tahun “ .

Al Hadits .

Dari penjelasan kedua ayat dan Hadits di atas kita harus yakin bahwa Allah swt itu Dzat Yang maha Mulia dan Agung .

Segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini berada dalam genggamannya , kaya , miskin, sesang susah, gembira sedih , lapang sempit, sulit mudah dst adalah sudah menjadi kehendakNya .

Semoga saja kita dijauhkan dari segala macam penyakit yang berbau angan – angan , harapan yang kosong, 

namun kita mendapatkan suatu keyakinan dalam hidup ini hanya dengan mentaati aturan main Allah dan Rasul-Nya…. Aaaaamiin 

Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar