Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Maukah
Kamu mengetahui do’a memohon ampunan pada
Allah atau istighfar yang sudah mencakup
segala hal, sudah mencakup segala dosa ?
Inilah do’a yang diajarkan oleh Nabi saw untuk kita semua dan semoga saja bisa rutin kita amalkan
dalam do’a-do’a kita sehari-hari.
Karena
kita tahu bersama bahwa kita adalah
manusia yang tidak luput dari salah
baik tatkala bercanda atau serius.
Semoga
dengan do’a ini, Allah mengampuni dan
memaafkan kesalahan-kesalahan kita yang ada.
Nabi saw biasa membaca do’a:
“Allahummagh-firlii
khothii-atii, wa jahlii,
wa isrofii fii amrii,
wa
maa anta a’lamu bihi minni.
Allahummagh-firlii jiddi
wa hazlii,
wa khotho-i wa ‘amdii,
wa kullu dzalika ‘indii ”
Yang artinya adalah ,
Ya Allah, ampunilah
kesalahanku dan kejahilanku,
sikapku yang melampaui
batas dalam urusanku
dan segala hal yang Engkau
lebih mengetahui hal itu dari diriku.
Ya Allah, ampunilah aku,
kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda
dan ampunilah pula
kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja,
ampunilah segala kesalahan
yang kulakukan .
Do’a ini adalah do’a yang
mencakup segala macam istighfar (memohon ampunan pada Allah).
Karena do’a ini sifatnya
umum mencakup semuanya dan disertai dengan perincian dengan lafazh yang tegas.
Makna do’a ini adalah
‘Ya Allah, ampunilah
dosaku seluruhnya (dosa kecil maupun dosa besar).
Ampunilah dosa yang muncul
karena kejahilan diriku, karena sikap melampaui batas dalam segala hal.
Ya Allah, ampunilah dosaku
semuanya yang kuketahui maupun tidak kuketahui,
yang diperbuat dalam
keadaan serius atau bercanda, dan yang diperbuat di kala keliru (tidak sengaja)
dan di kala sengaja.
Aku mengakui semua
dosa-dosa ini, Ya Allah’.
Sedangkan kalimat do’a
yang terakhir “ wa kullu dzalika ‘indii ”, maksudnya adalah
pengakuan kepada Allah
bahwa kita adalah hamba yang penuh dosa.
Kita mengakui semua dosa
itu sehingga timbullah rasa hina di hadapan Allah,
maka kita pun mohon ampun
pada-Nya.
Hal ini menunjukkan pada
kita bahwa pengakuan seorang hamba terhadap dirinya bahwa
kita penuh kekurangan, ini adalah
salah satu sebab diterima taubat dan diampuninya dosa.
Renungkanlah Do’a
Ada satu pelajaran dari
sini yang perlu diperhatikan. Do’a ini menunjukkan bahwa
sudah seharusnya seseorang
ketika berdo’a merenungkan maksud do’a yang ia panjatkan karena ini memberikan
pengaruh amat besar pada jiwa.
Hal ini akan menimbulkan
kekhusyu’an, rasa tunduk dan hina di hadapan Allah Yang Maha Rahman dan Yang Maha Rahiim.
Inilah yang menunjukkan
sempurnanya ibadah seseorang dalam beribadah kepada Allah.
Semoga ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah .Aaaaamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar