Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Salah satu rukum iman
adalah mempercayai akan adanya takdir , baik takdir buruk ataupun takdir baik.
Marilah kita simak ayat
Allah berikut ini untuk memahami akan adanya takdir baik atauun buruk .
Allah swt berfirman yaitu
“ Maa ashooba min
mushiibatin fil ardhi
wa laa fii anfusikum
illaa fii kitaabin min qobli an
nabro a haa ,
inna dzaalika ‘alaloohi yasiirun .
Likailan ta’ sau ‘alaa maa faa takum
wa laa
tafrohuu bimaa aa taa kum
walloohu laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuurin “
Yang artinya ,
“ Tiada suatu bencana
apapun yang menimpa di bumi
dan [ tidak pula ] pada dirimu sendiri
melainkan
telah tertulis dalam kitab [ lauhul Mahfudh ] ,
sesungguhnya yang demikian itu
adalah mudah bagi Allah .
Kami jelaskan yang demikian itu supaya kamu jangan
berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu ,
dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang
diberikan-Nya kepadamu
dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi
membanggakan diri “
QS Al Hadiid [ 57 ] : 22 -
23 .
Melalui ayat ini sangat
jelas Allah memberitahukan kepada kita sekaligus memberikan perintah kepada
kita agar
1.Berserah diri kepada
Allah setelah kita melakukan sesuatu sesuai dengan amanat yang Allah berikan
kepada kita ;
2. Janganlah kita bersedih
bila apa yang diiginkan kita belum tercapai . Bersabarlah akan hal tersebut
sampai dating ketetapan Allah yang terbaik
;
3. Janganlah berduka bila
apa yang menjadi kesukaan kita, yang dicintai oleh kita itu diambil oleh Allah
swt ;
4. Janganlah terlalu
gembira bila kita telah menerima berlebih dari Allah , bahkan harus waspada
karena di depan sudah menghadang lawannya
;
5. Janganlah berbangga
diri dengan kesuksesan atau keberhasilan kita, karena semua itu adalah atas
bantuan dan rido Allah swt ;
6. Janganlah bersikap sombong , tinggi hati , sampai
memandang rendah orang lain . Yang pada akhirnya akan merusak dirinya sendiri .
Kesimpulannya adalah kita
boleh bebas berangan – angan apapun yang diinginkan dan dicita – citakan oleh
kita ,
namun berserah dirilah kepada Allah agar Allah bisa memberikan kepada
kita yang terbaik menurut Allah bukan terbaik menurut kita .
Menunggu ketetapan Allah
dengan cara bersabar adalah merupakan ibadah yang paling baik .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar