Selasa, 04 September 2018

PERCALAH KEPADA TAKDIR ALLAH .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Salah satu rukum iman adalah mempercayai akan adanya takdir , baik takdir buruk ataupun takdir baik.

Marilah kita simak ayat Allah berikut ini untuk memahami akan adanya takdir baik atauun buruk .

Allah swt berfirman yaitu

“ Maa ashooba min mushiibatin fil ardhi 
wa laa fii anfusikum 
illaa fii kitaabin min qobli an nabro a haa , 
inna dzaalika ‘alaloohi yasiirun .  
Likailan ta’ sau ‘alaa maa faa takum 
wa laa tafrohuu bimaa aa taa kum 
walloohu laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuurin “

Yang artinya  ,

“ Tiada suatu bencana apapun yang menimpa di bumi 
dan [ tidak pula ] pada dirimu sendiri 
melainkan telah tertulis dalam kitab [ lauhul Mahfudh ] , 
sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah . 
Kami jelaskan yang demikian itu supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu , 
dan supaya kamu  jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu 
dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri “

QS Al Hadiid [ 57 ] :  22 -  23 .

Melalui ayat ini sangat jelas Allah memberitahukan kepada kita sekaligus memberikan perintah kepada kita agar

1.Berserah diri kepada Allah setelah kita melakukan sesuatu sesuai dengan amanat yang Allah berikan kepada kita ;

2. Janganlah kita bersedih bila apa yang diiginkan kita belum tercapai . Bersabarlah akan hal tersebut sampai dating ketetapan Allah yang terbaik  ;

3. Janganlah berduka bila apa yang menjadi kesukaan kita, yang dicintai oleh kita itu diambil oleh Allah swt  ;

4. Janganlah terlalu gembira bila kita telah menerima berlebih dari Allah , bahkan harus waspada karena di depan sudah menghadang lawannya  ;

5. Janganlah berbangga diri dengan kesuksesan atau keberhasilan kita, karena semua itu adalah atas bantuan dan rido Allah  swt  ;

6.  Janganlah bersikap sombong , tinggi hati , sampai memandang rendah orang lain . Yang pada akhirnya akan merusak dirinya sendiri .

Kesimpulannya adalah kita boleh bebas berangan – angan apapun yang diinginkan dan dicita – citakan oleh kita , 

namun berserah dirilah kepada Allah agar Allah bisa memberikan kepada kita yang terbaik menurut Allah bukan terbaik menurut kita .

Menunggu ketetapan Allah dengan cara bersabar adalah merupakan ibadah yang paling baik .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar