Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bila dalam hati kita dipenuhi dengan gambar – gambar selain Allah swt , maka jelas tidak akan
memantulkan cahaya keimanan .
Bila hati kita masih
terbelenggu oleh syahwat [ keinginan ] nafsu duniawi maka tidak akan bisa
menghadap Allah, karena masih ada hijab .
Bila hati kita masih kotor
, dipenuhi dengan kelalaian , maka tidak akan bisa masuk ke hadhirat Allah swt
.
Bila kita masih belum
bertaubat untuk menebus semua kesalahan dan dosa kita maka kita tidak akan
mampu memahami kelembutan dan kehalusan dari Allah .
Semua orang Islam atau Muslim sudah
dipastikan hatinya ingin memancarkan cahaya agar bisa mengenal Allah lebih
dekat lagi , yaitu dengan penglihatan batin .
Namun semua itu tidak semudah seperti yang diinginkan, karena kita harus lulus dulu dalam menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan yang Allah berikan kepada kita semua .
Oleh karena itu hati yang
gelap yang masih dipenuhi hawa nafsu duniawi tidak akan bisa memancarkan cahaya
keimanan.
Agar hati bisa bercahaya dan bisa melihat atau mengenal Allah maka
harus melakukan beberapa hal .
1.Singkirkan hawa nafsu
duniawi yang masih subur dalam diri ;
2.Bersihkan diri dari dosa
dan kesalahan terhadap Allah maupun terhadap manusia dengan cara bertaubat
kepadaNya ;
3. Kerjalan ibadah dengan
baik dan benar dan penuh dengan keikhlasan karena Allah ;
4. Buang sifat buruk yang
ada dalam diri, dan gantikan dengan sifat kasih saying terhadap sesama manusia
.
Bila kita telah melaksanakan ke empat hal di atas lalu berserah dirilah kepada Allah swt. Dan kalau memang cahaya keimanan itu sudah menjadi hak kita, maka kita tidak perlu mengejarnya .
Akan tetapi akan datang dengan sendirinya atas seizin dan rido Allah swt .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya . Insya Allah. Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar