Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Di dalam hati manusia ada
dua makhluk Allah yakni syaitan dam malaikat.
Syaitan selalu membisikkan
hal – hal yang menyesatkan dari jalan yang benar. Selalu mengajak manusia untuk
bersenang – senang terus agar menjadi lalai terhadap tujuan hidupnya.
Syaitan selalu membujuk
dan merayu manusia agar lebih mencintai duniawi yang serba menyenangkan dan
menyilaukan .
Sedangkan malaikat selalu
membisikkan tentang kebenaran yang haq tapi atas seizing Allah swt .
Ke dua makhluk ini dalam
hati manusia saling mempengaruhi , dan siapa yang memenangkan dalam peperangan ini, maka
lisanya sikap dan prilakunya adalah sesuai dengan pemenang yang ada di hatinya.
Bila syaitan yang menng,
maka yang muncul adalah lisan yang , sikap dan prilaku yang buruk .
Tapi bila malaikat yang
menang, maka yang muncul maka ucapan yang baik , sikap dan prilaku yang baik.
Allah swt berfirman yaitu
,
“ Wa am maa man khoofa
maqooma robbihii
wa nahan nafsa ‘anil hawaa ,
fa innal jan nata hiyal ma’waa “
Yang artinya ,
“ Dan adapun orang – orang
yang takut akan kebesaran Tuhannya
dan mau menahan hawa nafsu dari keinginannya
,
maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya “
QS An Naazi’at : 40
- 41 .
Mengendalikan hawa nafsu
merukan jihad akbar.
Barangsiapa yang mampu mengendalikan hawa nafsunya maka
hidupnya akan lebih mulia dari malaikat.
Menahan hawa nasu itu ada
tiga macam yaitu menahan hawa nafsu dari hal2 yang disukai oleh dirinya ; menahan hawa nafsu dari hal2 yang tidak
disukai oleh dirinya ; dan menahan hawa nafsu saat tertimpa musibah .
Menahan hawa nafsu dari
hal – hal yang disukai yaitu dapat menahan diri untuk tidak menyalah gunakan
nikmat Allah untuk hal – hal yang tdiak disukai oleh Allah swt .
Menahan hawa nafsu dari
hal2 yang tidak disukai oleh dirinya ; artinya menerima dengan ikhlas [ qana’ah
] apa adanya yang diberikan oleh Allah, walaupun tidak cocok dengan selera
hatinya .
Menahan hawa nafsu saat
tertima musibah yakni menyikapinya dengan kesabaran, ketabahan dan ketawakalan
kepada Allah swt .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar