Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Masih banyak orang yang mengaku beragama Islam, tapi di rumahnya tidak
ada Al Qur’an .
Ada juga yang memiliki Al Qur’an, covernya bagus, indah. Sayang hanya
disimpan saja di etalase . Tapi ada juga disimpan di rak buku sampai berdebu
karena nggak pernah dipegang .
Hanya sebagian kecil saja orang-orang yang mempunyai Al Qur’an yang ada
terjemahnya . Apalagi tafsir Qur’an lebih sedikit lagi .
Bila ditanya mengapa hanya punya Al Qur’an Arabnya saja yang tidak ada
maknanya ?
Jawabannya itu kan hanya untuk para pendakwah saja , hanya untuk kyai,
para santri , ulama , ustadz dll . Ini adalah pendapat yang keliru .
Al Qur’an itu adalah Kitab Allah yang Allah swt berikan kepada manusia untuk
dijadikan pedoman dan tuntunan hidup agar manusia selamat dan berbahagia di
dunia dan di akhirat .
Adalagi jawaban yang lebih sesat lagi “ Aku kan masih mudah , kalau Al
Qur’an itu khusus hanya untuk mereka yang sudah tua – tua “. “ Kami kan masih muda, masih ingin senang –
senang “
Karena tidak memahami ayat – ayat Allah [ Al Qur’an ] maka banyak orang
yang menyalah gunakan ayat – ayat Allah untuk tujuan duniawinya.
Seperti yang berikut ini [ banyak dimanfaatkan untuk keilmuan yang tidak
jelas kebenarannya ]
“ Laa tudrikuhul abshooro
waa huwa yud rikuhul abshooru
wa huwal
lathiiful khobiiru “
Yang artinya adalah ,
“ Dia tidak dapat dicapai dengan penglihatan mata ,
sedang Dia dapat
melihat segala yang kelihatan
dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui “
QS Al An’aam [ 6 ] : 103
Kemudian aayat berikut ini yang banyak menyalah gunakannya
“ Idz qoolq yuusufu li abiihi
yaa abati innii ro aitu ahada asyarokau
kaban
wasy syamsu wal qomaro ro aituhum lii sajidiin “
Yang artinya adalah ,
“ Wahai ayahku !
Sungguh , aku [ bermimpi ] melihat sebelas bintang ,
matahari dan bulan ,
kulihat semuanya sujud kepadaku “
Kemudian yang disalah gunakan lagi
“ Innaniii annalloohu laa ilaha illaa ana
fa’budnii ,
wa aqimish
sholaata li dzikrii “
Yang artinya adalah ,
“ Sungguh , AKU ini Allah , tidak ada Tuhan selain AKU ,
maka sembahlah
AKU
dan laksanakan shalat untuk mengingat AKU “
Kemudian QS Al Baqarah [ 2 ]
: 255 yaitu Ayatul Qursy . Ayat itu
ditulis di kertas , kemudian kertasnya dilipat – lipat ampai kecil, lalu
diletakkan di atas pintu masuk rumah . Katanya untuk tolak bala, untuk mencegah
agar syaitan tidak masuh ke rumah ..
Masih banyak bila diungkapkan semua. Apakah Islam mengajarkan yang
seperti itu ?
Sejak zaman Nabi Adam as sampai Rasul yang terakhir Nabi Muhammad saw
yang diajarkan adalah hanya mentauhidkan Allah, menyembah hanya Allah saja ,
namun sampai sekarang malah jauh lebih sesat lagi .Naudzubillaahi min dzaalik.
Semoga saja kita semua tidak sampai mengikuti langkah – langkah syaitan.
Karena syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar