Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Mengapa setiap Allah emnciptakan manusia di dalam rahim seorang ibu itu harus sembilan bulan ? Kalau kurang dari sembilan bulan dianggapnya primateur.
Allah itu Maha berkehendak , siapa yang mampu menentang kehendaknya Allah ? Tidak ada sama sekali .
Dan setiap kehendak Allah itu pasti baik , karena Allah itu maha sempurna. Termasuk pertumbuhan bayi dalam kandungan juga butuh proses.
Itu memberikan pelajaran kepada kita bahwa untuk mencapai suatu keberhasilan yang baik itu harus dimulai sejak awal sampai akhir.
Perjalanan dari awal sampai akhir itulah yang disebut proses. Jadi tidak ada sesuatu yang baik itu dilakukan secara instant.
Bisa dilakukan secara instant akan tetapi hasilnya jelas tidak akan sempurna atau kurang baik.
Allah swt menciptakan manusia dan
menurunkannya kealam dunia melaui proses di alam kandungan selama sembilan bulan di rahim seorang ibu.
Apakah setelah kita dilahirkan ke dunia ini lalu dibiarkan
begitu saja , hanya tinggal memantau, mengawasi saja ? Tidak sama sekali.
Dia
tetap akan selalu beserta kita semua , selama kita masih mau tunduk dan taat
kepadaNya.
Di dalam memberikan petunjuk itu
Allah memberikannya dengan dua cara yaitu langsung dan tidak langsung.
Langsung
artinya tanpa ada suatu sebab apapun, dan tidak langusng yaitu harus ada sebab
atau perantara yaitu dengan belajar .
Untuk itu wahai saudaraku mari kita simak
firman Allah beikut ini ,
“ Walloohu
akhrojakum min mudhuuni ummahatikum
laa ta’lamuuna syai an
wa ja’ala lakumus
sam’a wal abshooro wal afidata
la’al lakum tasy kuruun “
Yang artinya adalah ,
“ Dan Allah
mengeluarkan kamu dari perut ibumu
dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun,
dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati,
agar kamu bersyukur “
QS An Nahl 78 .
Melalui ayat ini Allah
memberitahukan kepada kita semua bahwa saat kita lahir ke dunia ini masih
kosong ( belum ada pengetahuan apapun tentang dunia ) .
Seiring dengan berjalannya waktu dan
berputarnya rodak kehidupan , setahap demi setahap menuju kesempurnaan .
Badannya
kuat, matanya melihat, telingannya mendengar , mulut dapat bicara, akal dapat
berfikir dst .
Dan semua itu tentunya atas kehendak dan takdir Allah swt. Dari hal ini kita bisa membedakan antara
adanya Allah menunjukkan adanya alam semesta dengan orang yang berlandaskan
adanya alam ini menunjukkan adanya Allah swt .
Bagi orang yang berlandaskan
bahwa adanya Allah itu menunjukkan adanya alam semesta itu , karena dia
memahami bahwa yang haq ( alam semesta ) adalah milik Allah swt .
Maka ditetapkan
perkara yang baru berdasarkan asal usulnya.
Dan bagi orang yang berlandaskan
bahwa adanya alam ini menunjukkan adanya Allah, karena dia belum sampai kepada
Allah swt .
Wahai saudaraku Allah swt itu adalah Dzat yang tak berawal dan ber
akhir . Dia ciptakan alam semesta ini dengan KekuasaanNya yang Maha Agung .
Sungguh Allah swt itu Maha Melihat, Mendengar, Mengetahui atas setiap perbuatan
hambaNya baik lahir maupun batin . baik yang ditampakkan maupun yang
disembunyikan .
Dan Allah swt pun tahu
siapa orang-orang yang telah mencapaiNya dan
yang belum mencapai-Nya .
Namun
janganlah melemah dan berputus asa , teruslah belajar, belajar, belajar dan
belajar. Karena tidak seorangpun yang lahir dalam keadaan pandai .
Hidup tanpa
memiliki ilmu sama saja dengan orang bodoh yang tidak mengerti tujuan hidupnya
di dunia ini untuk apa .
Ingat
sebaik-baik manusia itu adalah mereka yang telah diberi akal oleh Allah lalu
dimanfaatkan untuk berfikir .
Dan hal yang paling buruk bagi manusia itu adalah
menjadi orang bodoh tapi tidak menyadari akan kebodohannya .
Semoga saja kita semua dilindungi dari
sifat bodoh, perbuatan bodoh dan dari orang-orang yang bodoh……Aaaaamiin
Walloohu a’lam bish showab .
Barakalloohu fiikum .
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar