Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Sungguh masih banyak
manusia yang percaya kepada Allah itu masih setengah – setengah , masih
diliputi keraguan , masih was – was dan khawatir.
Kenapa dikatakan seperti
itu ? Karena dalam diri mereka masih ada ragu takut kelaparan, takut miskin,
takut sengsara, takut nggak makan dsb.
Semua itu menandakan masih
belum percaya kepada Allah , belum menyadari bahwa hidup ini Allah lah yang
mengatur dan menentukannya .
Kita semua hanya tinggal
menjali perintahNya dan menjauhi laranganNya sesuai dengan profesi kita masing
– masing .
Bila kita ingin pandai
maka belajarlah. Tugas kita hanya belajar, boleh meminta agar pandai. Tapi yang
menentukan pandai dan tidaknya adalah Allah swt .
Bila masih belum diberi
kepandaian maka bersabarlah , artinya belum saatnya.
Itu bukan berarti Allah
akan menyiksa anda, akan tetapi Dia sedang mendidik anda dengan ilmu kesabaran.
Bila Allah memberi anda
harta berlimpah, maka waspadalah. Jangan larut dengan kesenangan dunia sampai
anda berubah menjadi orang kikir, memandang rendah kepada mereka yang hidupnya
miskin, maka anda akan celaka.
Tapi bila kekayaan itu
anda manfaatkan untuk kebutuhan pribadi dan keluarga lalu berbagi terhadap
oranglain yang kehidupannya susah, maka harta anda akan menjadi berkah .
Bila anda diberi jabatan ,
maka manfaatkan jabatan itu untuk menolong mereka yang lemah , dan menyadarkan
mereka yang telah menyimpang dari aturan yang benar, maka jabatan tersbut bisa
mengangkat derajat anda.
Tapi bila anda menyalah
gunakan jabatan itu untuk manipulasi, korupsi, memperkaya diri, maka harta anda
sudah tidak berkah lagi .
Hancurnya manusia di dunia
ini karena tiga hal yaitu menyalah gunakan jabatan , menyalah gunakan keuangan
dan menzalimi orang lain.
Allah swt berfirman yaitu
“ Laisa kamist lihii syai
un
wa huwas samii’ul bashiiru “
Yang artinya ,
“ Tidaklah ada sesuatupun
yang serupa dengan Dia .
Dan Dial ah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat “
QS Asy Syuuro : 7
Ayat ini menegur kita
semua agar kita jangan mencari tandingan untuk melawan Allah swt. Jangan
mempersekutukanNya. Janganlah berbuat syirik.
Semuanya selain Allah
adalah lemah dan tidak bisa dijadikan tempat bersandar .
Allah maha Mendengar, Dia
mendengar apa yang kita bicarakan . Allah Maha Melihat , Dia
melihat semua perbuatan kita .
Semoga saja setelah
membaca ini ketauhidan kita peda Allah swt menjadi semakin meningkat. Insya Allah .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar