Jumat, 26 Oktober 2018

TANAMKAN KETAUHIDAN KE DALAM HATI .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Sungguh masih banyak manusia yang percaya kepada Allah itu masih setengah – setengah , masih diliputi keraguan , masih was – was dan khawatir.

Kenapa dikatakan seperti itu ? Karena dalam diri mereka masih ada ragu takut kelaparan, takut miskin, takut sengsara, takut nggak makan dsb.

Semua itu menandakan masih belum percaya kepada Allah , belum menyadari bahwa hidup ini Allah lah yang mengatur dan menentukannya .

Kita semua hanya tinggal menjali perintahNya dan menjauhi laranganNya sesuai dengan profesi kita masing – masing .

Bila kita ingin pandai maka belajarlah. Tugas kita hanya belajar, boleh meminta agar pandai. Tapi yang menentukan pandai dan tidaknya adalah Allah swt .

Bila masih belum diberi kepandaian maka bersabarlah , artinya belum saatnya.

Itu bukan berarti Allah akan menyiksa anda, akan tetapi Dia sedang mendidik anda dengan ilmu kesabaran.

Bila Allah memberi anda harta berlimpah, maka waspadalah. Jangan larut dengan kesenangan dunia sampai anda berubah menjadi orang kikir, memandang rendah kepada mereka yang hidupnya miskin, maka anda akan celaka.

Tapi bila kekayaan itu anda manfaatkan untuk kebutuhan pribadi dan keluarga lalu berbagi terhadap oranglain yang kehidupannya susah, maka harta anda akan menjadi berkah .

Bila anda diberi jabatan , maka manfaatkan jabatan itu untuk menolong mereka yang lemah , dan menyadarkan mereka yang telah menyimpang dari aturan yang benar, maka jabatan tersbut bisa mengangkat derajat anda.

Tapi bila anda menyalah gunakan jabatan itu untuk manipulasi, korupsi, memperkaya diri, maka harta anda sudah tidak berkah lagi .

Hancurnya manusia di dunia ini karena tiga hal yaitu menyalah gunakan jabatan , menyalah gunakan keuangan dan menzalimi orang lain.

Allah swt berfirman yaitu

“ Laisa kamist lihii syai un 
wa huwas samii’ul bashiiru “

Yang artinya ,

“ Tidaklah ada sesuatupun yang serupa dengan Dia . 
Dan Dial ah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat “

QS Asy Syuuro :  7

Ayat ini menegur kita semua agar kita jangan mencari tandingan untuk melawan Allah swt. Jangan mempersekutukanNya. Janganlah berbuat syirik.

Semuanya selain Allah adalah lemah dan tidak bisa dijadikan tempat bersandar .

Allah maha Mendengar, Dia mendengar apa yang kita bicarakan . Allah Maha Melihat , Dia melihat semua perbuatan kita .

Semoga saja setelah membaca ini ketauhidan kita peda Allah swt  menjadi semakin meningkat. Insya Allah .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar