Kamis, 25 Oktober 2018

TEGURAN ALLAH YANG AMAT HALUS .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Marilah kita simak firman Allah berikutn ini

“ Am khuuliquu min ghairi syai in am humul khooliquuna .  am khuliqus samaawaati wal ardho . bal laa yuuqinuuna “

Yang artinya  ,

“ Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataupun mereka menciptakan [ diri sendiri ] . Ataukah mereka telah emnciptakan langit dan bumi itu ? “ Sebenarnya mereka tidak menyakiti [ apa yang mereka katakana ] .

QS Ath THuur  :  35  -  36 .

Melalui ayat ini Allah menegur kita dengan cara halus diantaranya adalah

Allah menciptakan kita itu punya tujuan. Tahukah kita tujuan Allah itu apa ?

Allah menurunkan kita ke dunia . Mengapa Allah menurunkan kita ke tempat ini ?

Allah mencukupi segala kebutuhan kita semua.  Karena Dia ingin tahu keyakinan kita terhadapnya itu seperti apa ?

Allah ingin melihat keimanan kita , maka dia menguji dan kita . Tahukan ujian dan cobaannya itu seperti apa ?

Langit dan bumi itu ciptaan Allah . Tahukah kita mengapa Allah berbuat seperti ini ?

Beberapa pertanyaan di atas itu sangat sederhana namun memerlukan kajian yang cermat dan teliti, sehingga kita bisa memahami harus berbuat apa.

Contoh Allah menciktakan kita hanya diperintah untuk menyembahNya , bukan menjadi penentangnya, dan pengingkar yang nyata .

Apakah kita banyak mematuhiNya atau sebaliknya banyak menentangNya ?

Allah menurunkan kita ke dunia ini adalah agar kita mencari bekal kebajikan sebanyak  mungkin , berlomba – lomba menabung amal kebajikan untuk kebutuhan kita masing – masing untuk bekal perjalanan kita menuju akhirat.

Karena bila sudah meninggalkan dunia, kita tidak bisa menambah perbekalan lagi, kecuali do’a dari orang – orang yang mencintai dan menghormati kita. Bila do’a itu dikabulkan Allah maka akan beruntung, tapi bila doa itu ditolak oleh Allah, maka kita akan celaka.

Allah swt hanya memberi rezeki ke kita itu cukup , tidak akan berlebih . QS Al Maidah [ 5] :  3 . Cukup itu disesuaikan dengan kesanggupan kita untuk mempertanggung jawabkan semua itu di hadapanNya .

Bila cukup saja belum mampu untuk mempertanggung jawabkannya, lalau bagaimana kita agar bisa ditambah lagi rezekinya, yang tentunya akan semakin memberatkan kita.

Bila anda memaksa ingin mendapatkan rezeki, maka sama saja anda menentang qodrat Allah swt.  Sanggupkan anda menentang Allah artinya melawan Allah ?

Semoga saja beberapa penjelasan ini bisa membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. 

Wallaahua’lam .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar