ALAM DUNIA DAN ALAM KUBUR

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Rasulullah saw bersabda , 

“ Tidak ada sesuatu yang dialami anak Adam 

dari apa yang diciptakan Allah 

lebih berat daripada kematian. 

Baginya kematian lebih ringan 

daripada apa yang akan dialaminya sesudahnya “. 

(HR. Ahmad)

Wahai sauadaraku melalui Hadist ini Rasulullah saw memperingatkan kepada kita semua  tentang  masalah kehidupan kita .

Keberadaan kita di dunia ini tidak akan selamanya . Suatu saat bila batas waktu habis maka Sang Pemutus Kelezatan Dunia ( Malaikat Maut ) pasti akan datang secara tiba – tiba.

Bila kematian telah menimpa kita maka dunia seisinya harus kita tinggalkan  dan berpindah sementara di alam kubur  ( untuk sementara sambil menunggu Kiamat Besar  tiba ) .

Beliau menjelaskan janganlah dianggap ringan , enak, tenang – tenang saja dengan pemberian Allah itu , karena semuanya akan ditanyakan .

Janganlah berbuat seenaknya saja karena semua perbuatan akan ditanyakan dari yang terkecil sampai yang terbesar .

Terutama sekali adalah yang empat perkara yaitu umurnya , jasadnya , ilmunya dan hartanya .

Bila ke empat hal itu ditanyakan sekarang pasti kita akan bingung mejawabnya  apakah kesemuanya itu sudah dilaksanakan dengan baik dan benar atau banyak yang tidak dikerjakan .

Yang jelas pasti banyak yang tidak dikerjakan  ( ini sudah berat ) .

Menghadapi kematian saja sudah berat apalagi  keadaan setelah kematian itulah yang akan lebih berat lagi, kecuali bagi mereka yang sudah beriman dan bertakwa kepada Allah swt dan rasul-Nya .

Untuk itu di sisa – sisa umur yang masih ada mari kita segera perbaiki segala sesuatunya demi persiapan menghadapi  kehidupan setelah dunia ini kita tinggalkan. 

Karena bila sudah disana maka sudah tidak ada perbaikan, taubat , tebusan , bijaksana. Tidak ada sama sekali . 

Semuanya akan dibalas sesuai dengan janji – janji Allah .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.