Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Rasulullah saw bersabda ,
“ Seorang
yang mati syahid diberi enam perkara pada saat tetesan darah pertama mengalir
dari tubuhnya: semua dosanya diampuni (tertebus), diperlihatkan tempatnya di
surga, dikawinkan dengan bidadari, diamankan dari kesusahan kedahsyatan yang
besar (pada hari kiamat), diselamatkan dari siksa kubur dan dihiasi dengan
pakaian keimanan “.
(HR. Bukhari)
Wahai
saudaraku melalui Hadist ini Rasulullah saw menjelaskan khusus kepada mereka
yang meninggalnya berperang di jalan Allah swt
.
Berperang
itu bukan berarti harus di medan laga saja, di medan pertempuran saja .
Dimanapun
dia berada , kemanapun dia pergi dan kapanpun waktunya bila setiap awal sebelum berbuat itu diniatkan karena Allah dan apa yang akan dilakukannya hanya
untukNya, maka sudah dianggap jihad.
Bila meninggal dunia maka dikatakan syahid.
Misalnya
sedang menyampaikan ilmu atau mengajar , tiba – tiba dia jatuh dan meninggal,
ini sama dengan jihad. Maka dia akan menjadi syahid .
Anda
berangkat kerja demi menunaikan kewajiban untuk mencukupi kebutuhan keluarga,
lalu meninggal, ini juga jihad. Maka dia akan menjadi syahid .
Bagi
siapapun yang meninggal dunia secara
sahid , maka ( dari mulai tetesan
darah yang pertama yang mengalir di
tubuhnya ) akan mendapatkan enam hadiah
dari Allah swt yaitu
1.semua dosanya diampuni (tertebus) ,
artinya sudah bersih
dari dosa , atau bebas dari dosa.
2. diperlihatkan
tempatnya di surga , artinya akan Allah tunjukkan tempat tinggalnya yang
baru itu seperti apa . Yang jelas pasti penuh dengan kenikmatan dan surge itu
merupakan terbaik dari Allah .
3. dikawinkan
dengan bidadari , artinya Allah sudah mempersiapkan pasangan sebagai
pendamping hidupnya , yaitu bidadari .
4. diamankan
dari kesusahan kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat) , artinya
mendapatkan perlindungan dari Allah di saat terjadinya kiamat . karena kiamat
ini adalah hari yang dipenuhi dengan kengerian .
5. diselamatkan
dari siksa kubur , artinya saat berada di alam kubur, tidak akan ditanya
itu dan ini oleh malaikat penjaga kubur ( Munkar dan Nakir ) . Disini jelas
baru di alam kubur saja sudah mendapatkan nikmat kubur . Apalagi di akhirat
jelas akan jauh lebih enak lagi .
Oleh
karena itu tidak heran bagi mereka yang keimanannya sudah mantap , demi
menegakkan agama Allah mereka rela maju menghadapi lawan siapapun , tidak
peduli apapun, walau dirinya masuk penjara.
Biarlah hina di mata manusia, tapi
dia mengharapkan akan mulia di sisi Allah, karena sudah ada janji – jani yang
telah dijelaskan tadi. Lalu kalau kita
bagaimana ?
Kayanya masih mikir –
mikir ya kalau sampai harus mati .
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar