Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Sia – sianya suatu amal itu juga banyak
macamnya . Ada yang beramal tanpa ilmu, maka akan sia-sialah amalnya . Berilmu
tanpa beramal juga akan sia – sia.
Ada juga bersedekah kepada banyak orang agar
disebut sebagai dermawan, bukan karena Allah. Ini juga amal yang sia – sia.
Ada juga memakai pakaian berlagak seperti
orang alim, padahal sikap dan prilakunya tidak menunjukkan tanda kealimannya.
Ini juga amal yang sia – sia.
Ada juga ingin meraih jabatan tertentu ,
bukannya menebarkan kebaikan kepada masyarakat, tapi justru dengan menebarkan
uang. Ini juga amal yang sia – sia.
Orang yang merasa bangga dengan amal ibadahnya
juga suatu amal yang sia – sia .
Orang
yang berbuat sesuatu agar dihormati dan disegani oleh orang lain juga adalah
amal yang sia – sia.
Dan masih banyak lagi contoh – cotnoh yang
terjadi di masyarakat luas yang menunjukkan kesia – siaan amal dari seseorang .
ALLAH swt berfirman:
"'Aamilatun
Naashibah"
Yang artinya :
Amal-amal yang
hanya melelahkan.
[QS. al-Ghasyiyah: 3]
Ternyata salah satu penyebab orang dimasukan
ke Neraka adalah amalan yang banyak dan beragam tapi penuh cacat baik motif dan
niatnya maupun kaifiyatnya yaitu tata-cara yang tidak sesuai dengan Sunnah
Rasulullah saw . Na’udzublillaahi min Dzaalik.
Umar bin Khathab pun menangis saat mendengar
ayat tersebut karenakan aku menyangka bahwa ibadah yang telah aku lakukan selama
bertahun-tahun ini tidak ada cacatnya .
Ternyata di mata ALLAH sebagai ahlinya ada cacat di dalamnya . Itulah yang
menyebabkan aku menangis.
Semoga kita menyadarinya sedini mungkin tentang
amal yang kita lakukan a, pakah sudah sesuai ataukah tidak dengan tuntunan
Rasulullah saw .
Hanya dengan ilmu kita dapat mengetahuinya dimana
letak kekurangan amal kita.
Bukan hanya beramal sebanyak-banyaknya tapi juga
beramal dengan sebenar-benarnya.
Karena syarat diterimanya suatu 'amal adalah ketika amal itu ikhlas karena
ALLAH Ta’ala dan sesuai tuntunan Rasulullah saw .
Oleh karena itu janganlah kita berkata atau berbuat dengan mengabaikan atau tidak mempedulikan Allah dan rasulNya . Dan juga mesti dilakukan karena ketakwaan kepada Allah swt .
Semoga uraian ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar