Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Wahai saudaraku bila kita
dikasih sehat oleh Allah santai – santai saja, tenang – tenang saja.
Ada
panggilan suara adzan saja pura – pura nggak dengar. Ada tetangga kelaparan
saja pura-pura nggak tahu.
Tapi giliran dikasih sakit
misalnya sakit giri , waouw sudah banyak mengeluh. Lalu berobat kesana kemari
belum juga sembuh. Tambah deh dari keluhan keluar sumpah serapah .
Masih juga belum sembuh
bahkan sakitnya semakin bertambah, padahal sudah ke dokter spesialis gigi.
Justru sakitnya bertambah parah.
Lalu mulailah mencari
kesalahan dari orang lain . Semua itu menggambarkan manusia yang paling bodoh
di dunia.
Dianggapnya dengan uang bisa menyesaikan segalanya. Ia tidak tahu
akan kebesaran dan kekuasaan Allah swt.
Wahai saudaraku pada hakikatnya penyakit yang
diderita seorang Muslim akan menjadi sebab di ampuni dosa-dosa yang telah ia
lakukan
bila diterima dengan ikhlas dan tetap bertawakal kepada Allah swt termasuk dosa-dosa setiap anggota tubuh.,, ?
Rasulullah
saw bersabda:
Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu penyakit
dan sejenisnya,melainkan ALLAH akan Menggugurkan dosa-dosanya,seperti Pohon
yang Menggugurkan Daun-daunnya”.
(HR.Bukhari
dan Muslim). ?
Sakit akan menjadi Karunia,manakalah seorang Muslim
menerimanya dengan sabar dan ikhlas,dengan demikian akan menjadi ladang amal .
Karena seorang mukmin belum mencapai hakikat Iman
sebelum ia meyakini,bahwa apa yang menimpanya,,
Ada ymanusia yang lebih bodoh lagi dari yang paling bodoh ,
yaitu bila sedang sakit , ia tidak mau diobati oleh dokter, tidak mau makan
obat. Namun mulutnya selalu mengeluh aduh – aduhan.
Kata dirinya kalau diri sakit artinya Allah sedang melebur
dosanya, makanya terasa sakit itu dosa sedang dicabuti oleh Allah. Ini pendapat
yang sesat dan menyesatkan .
Wahai saudaraku semua yang terjadi itu sudah tertulis
dalam Taqdir-Nya,dan apa yang bukan Taqdir-Nya tidak akan menimpanya.
Semoga kita semua sehat walafiat,dan yang sedang
dalam ujian sakit diberi kesembuhan oleh ALLAH..
Aamiin Allahuma Aamiin
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar