Kamis, 15 November 2018

DOSA ITU TIDAK AKAN MEMBUAT HATI TENANG .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku manusia itu memang gemar berbuat dosa dan bermaksiat . 

Berbahagialah bila di antara kita segera menuju pintu taubat Allah swt untuk meminta ampunanNya dari segala dosa.

Dan inilah yang membuat hati tenang, dan damai .

Bagi yang terus bergelimang dengan dosa dan maksiat , maka semakin lama hatinya semakin resah dan gelisah.  Hidupnya juga semakin susah .

Dari luar Nampak gembira namun sesungguhnya mereka itu yang dirasakan adalah sebaliknya .

Semakin bertambahnya usia akan semakin susah tidur karena bila akan tidur mulai terbayang bahwa dengan bertambahnya usia, maka umur semakin pendek dan kematian akan semakin dekat.

Sehingga makan tak terasa lezat, minum tak terasa segar, tidurpun tak bisa nyenyak , semakin bertambah usia semakin takut pula dengan kematian .


Jadi disini jelas bahwa kebaikan selalu menentramkan jiwa , sedangkan kejelekan (kemaksiatan/dosa) selalu menggelisahkan jiwa .  Itulah realita yang ada pada umumnya manusia.

Dari cucu Rasulullah, al-Hasan bin ‘Ali, Rasulullah saw  bersabda:


“Tinggalkanlah yang meragukanmu dan 
beralihlah pada apa yang tidak meragukanmu. 
Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa, 
sedangkan dusta (menipu) akan menggelisahkan jiwa” .

 [HR. Tirmidzi no. 2518 dan Ahmad 1/200].

Oleh karena itu bila jiwa ingin tenang , hati ingin tentram dan damai maka tinggalkan perkara yang syubhat, yang meragukan .  Kerjakan yang sudah pasti benar .

Bila yang mneragukan dikerjakan maka akan banyak menempuh bahaya, resikonyapun tinggi dan hasilnya tidak sempurna .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar