Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku manusia itu memang gemar
berbuat dosa dan bermaksiat .
Berbahagialah bila di antara kita segera menuju
pintu taubat Allah swt untuk meminta ampunanNya dari segala dosa.
Dan inilah yang membuat hati tenang, dan damai
.
Bagi yang terus bergelimang dengan dosa dan
maksiat , maka semakin lama hatinya semakin resah dan gelisah. Hidupnya juga semakin susah .
Dari luar Nampak gembira namun sesungguhnya
mereka itu yang dirasakan adalah sebaliknya .
Semakin bertambahnya usia akan semakin susah
tidur karena bila akan tidur mulai terbayang bahwa dengan bertambahnya usia,
maka umur semakin pendek dan kematian akan semakin dekat.
Sehingga makan tak terasa lezat, minum tak
terasa segar, tidurpun tak bisa nyenyak , semakin bertambah usia semakin takut
pula dengan kematian .
Jadi disini jelas bahwa kebaikan selalu menentramkan jiwa , sedangkan kejelekan (kemaksiatan/dosa)
selalu menggelisahkan jiwa . Itulah
realita yang ada pada umumnya manusia.
Dari cucu Rasulullah, al-Hasan bin ‘Ali, Rasulullah
saw bersabda:
“Tinggalkanlah yang meragukanmu dan
beralihlah pada apa yang tidak meragukanmu.
Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa,
sedangkan dusta (menipu) akan
menggelisahkan jiwa” .
[HR.
Tirmidzi no. 2518 dan Ahmad 1/200].
Oleh karena itu bila jiwa ingin tenang , hati
ingin tentram dan damai maka tinggalkan perkara yang syubhat, yang meragukan
. Kerjakan yang sudah pasti benar .
Bila yang mneragukan dikerjakan maka akan
banyak menempuh bahaya, resikonyapun tinggi dan hasilnya tidak sempurna .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar