Kamis, 15 November 2018

KETENANGAN HATI .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku kunci hidup itu sesungguhnya adalah hati . Segala sesuatu itu bersumber dari hati.

Banyak para pendakwah menghimbau agar jagalah hati , jagalah hati, jangan kau nodai. Bicara iotu mudah, namun pelaksanaannya itulah yang sulit.

Untuk bisa menjaga hati itu memerlukan ketakwaan dengan tingkat disiplin yang tinggi . Bila kita tidak mendisiplin diri, maka pada umunya akan gagal.

Rasulullah saw bersabda ,


“Kebaikan selalu mendatangkan ketenangan, 
sedangkan kejelekan selalu mendatangkan kegelisahan” 

[HR. al-Hakim 2/51].

Rasulullah saw bersabda , 

“Kebaikan adalah dengan berakhlak yang mulia. 
Sedangkan kejelekan (dosa) adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwa. 
Ketika kejelekan tersebut dilakukan, 
tentu engkau tidak suka hal itu nampak di tengah-tengah manusia”

[HR. Muslim no. 2553].

Imam Nawawi Rahimahullah menjelaskan:


“Dosa selalu menggelisahkan dan tidak menenangkan bagi jiwa. 
Di hati pun akan tampak tidak tenang dan selalu khawatir akan dosa”

[Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim].

Demikianlah yang namanya dosa  , selalu menggelisahkan jiwa dan membuat hidup tidak tenang.

Jika seseorang mencuri, menipu, berbuat kecurangan, korupsi, melakukan dosa besar bahkan melakukan suatu kesyirikan maka jiwanya sungguh sulit untuk tenang.

Sungguh tidak ada orang yang melakukan dosa hatinya begitu tentram-tentram saja.  Karena hatinya telah dipenuhi dengan kotoran kemaksiatan .


Sehingga tertutup dengan noda hitam maka tidak sensitif lagi dan sulit mendapatkan petunjuk kebenaran dari ALLAH swt .

ALLAH  swt berfirman yang artinya:


“……….Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka”

[QS. al-Muthaffifin: 14].

Jika hati sudah semakin gelap, maka amat sulit untuk mengenal petunjuk kebenaran .
Yaa ALLAH…!!! Kami mohon kepada-MU untuk mudah melakukan berbagai kebajikan, an meninggalkan berbagai kemungkaran. Aamiin…..

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar