Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku kunci hidup itu sesungguhnya
adalah hati . Segala sesuatu itu bersumber dari hati.
Banyak para pendakwah menghimbau agar jagalah
hati , jagalah hati, jangan kau nodai. Bicara iotu mudah, namun pelaksanaannya
itulah yang sulit.
Untuk bisa menjaga hati itu memerlukan
ketakwaan dengan tingkat disiplin yang tinggi . Bila kita tidak mendisiplin
diri, maka pada umunya akan gagal.
Rasulullah saw bersabda ,
“Kebaikan selalu mendatangkan ketenangan,
sedangkan kejelekan selalu
mendatangkan kegelisahan”
[HR. al-Hakim 2/51].
Rasulullah saw bersabda ,
“Kebaikan adalah dengan berakhlak yang mulia.
Sedangkan kejelekan (dosa) adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwa.
Ketika
kejelekan tersebut dilakukan,
tentu engkau tidak suka hal itu nampak di
tengah-tengah manusia”
[HR. Muslim no. 2553].
Imam Nawawi Rahimahullah menjelaskan:
“Dosa selalu menggelisahkan dan tidak menenangkan bagi jiwa.
Di hati pun akan
tampak tidak tenang dan selalu khawatir akan dosa”
[Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim].
Demikianlah yang namanya dosa , selalu menggelisahkan jiwa dan membuat
hidup tidak tenang.
Jika seseorang mencuri, menipu, berbuat
kecurangan, korupsi, melakukan dosa besar bahkan melakukan suatu kesyirikan
maka jiwanya sungguh sulit untuk tenang.
Sungguh tidak ada orang yang melakukan dosa
hatinya begitu tentram-tentram saja. Karena
hatinya telah dipenuhi dengan kotoran kemaksiatan .
Sehingga tertutup dengan noda hitam maka tidak sensitif lagi dan sulit
mendapatkan petunjuk kebenaran dari ALLAH swt .
ALLAH swt berfirman yang artinya:
“……….Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka”
[QS. al-Muthaffifin: 14].
Jika hati sudah semakin gelap, maka amat sulit
untuk mengenal petunjuk kebenaran .
Yaa ALLAH…!!! Kami mohon kepada-MU untuk mudah
melakukan berbagai kebajikan, an meninggalkan berbagai kemungkaran. Aamiin…..
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar