Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Siapa orangnya bila
disebut bodoh itu senang . Tidak ada sama sekali. Itu artinya merasa dirinya
pintar. Padahal sesungguhnya ia bodoh.
Manusia yang seperti ini
yang susah diurus, maunya benar sendiri saja.
Yang lebih berbahaya lagi
bila dirinya sudah tahu bodoh, lalu tidak mau memerangi kebodohannya itu,
misalnya dengan cara belajar atau bergaul.
Orang semacam ini biasanya
kalau bicara itu tidak mau kalah dan tidak mau mengalah. Ini baru bodoh di mata
orang lain .
Orang yang paling bodoh
dimata Allah adalah mereka yang tidak mau mensyukuri segala nikmat Allah yang
telah dinikmatinya .
Ketika
mata lagi sakit, kita baru teringat tidak mensyukuri ketika mata dalam keadaan
sehat.
Padahal
jika Allah menghendaki, niscaya tercabutlah pengelihatan mata. Tapi Allah tetap
memberikan pengelihatan itu kepada semua makhluk.
Baik yang
mensyukurinya maupun yang mendustakannya. "Syukurilah apa yang ada, hidup
ini anugerah." kata mas Ryan D'masiv.
Lalu ada orang kafir yang mengatakan bahwa Allah
tidak tulus memberikan nikmat kepada hambaNya, Allah memberikan neraka kepada orang yang mendustakan pemberianNya.
Padahal Allah tidak pernah memberi neraka kepada hambaNya.
Tapi hamba itu sendiri memberi neraka kepada dirinya sendiri.
Dia disuruh beriman, tetapi memilih jadi makhluk yang
durhaka, maka rasakanlah api neraka yang membakar karena perbuatan yang
dilakukan oleh tangan mereka sendiri.
Mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya yang
demikian itu adalah mudah bagi Allah.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar