Kamis, 08 November 2018

JANGAN MENJADIKAN ORANG KAFIR SEBAGAI PEMIMPIN .


Assalamu'alikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Mengapa orang kafir itu dilarang menjadi pemimpin ?  Sudah jelas karena perbuatan orang kafir itu lebih banyak buruknya daripada baiknya  .

Sikap dan prilaku orang kafir itu sudah banyak dipengaruhi oleh iblis terlaknat dan setan yang terkutuk.

Orang kafir itu senang bekerja sama dengan iblis dan setan . Mengapa demikian ? Karena di dalam perencanaan mencari data yang akurat, 

namun di dalam pelaksanaannya data itu dibuat tidak akurat atau dibesarkan sehingga terjadi pembengkakan anggaran .

Jadi bila kita bersedia berteman bahkan bekerjasama dengan mereka , maka itu sama saja dengan menantang Allah swt.

Disinilah Allah swt menjadi murka tehadap mereka. Namun selama mereka masih di dunia Allah akan tetap membiarkannya sampai mereka sadar sendiri .

Dan bila sampai menjelang kematiannya mereka tidak juga sadari diri, akhirnya mereka meninggal dalam keadaan kafir.

Maka barulah Allah menerapkan hukum keadilannya terhadap mereka. Mereka akan dibalas oleh Allah sesuai dengan kadar perbuatan mereka.

Dan mereka tidak ada yang menolong , melindungi, apalagi menyelamatkan mereka . Sungguh mereka berada dalam penyesalan yang nyata sepanjang masa.

Disinilah Allah menunjukkan kemurkaannya kepada mereka semua. Mereka dihukum oleh Allah atas perbuatan mereka sendiri.

Walaupaun sanak keluarganya mendo'akan mereka. Walaupun sanak keluarganya mengeluarkan sedekah untuk mereka. Walaupun ibadah sanak keluarganya diperuntukkan untuk mereka, tetap saja yang menentukan segala sesuatunya adalah Allah swt .

Bila Allah swt tetap menolak semua dengan apa yang telah mereka lakukan, lalu apa mau dikata, sungguh perbuatan itu adalah perbuatan yang sia – sia.

Allah swt berfirman ,

“Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang Mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu  ?  Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH” 


[QS. an-Nisaa’: 138 – 139].

Melalui ayat ini Allah swt memberitahuan kepada kita semua yang telah mengetahui kebenaran, namun tidak mau menjalankannya, 

bahkan bekerjasama dengan mereka yang tidak faham tentang kebenaran yakni orang kafir, maka bersiaplah menerima kemurkaan Allah swt .

Walaupun di dunia mereka itu kuat , sampai tidak ada yang mengalahkan, bahkan kedudukan mereka semakin kuat. 

Tapi kelak di akhirat Allah akan tunjukkan kekuatanNya yang asli, dan mereka tidak bisa berbuat apapun, selain merasa sedih dan kecewa sepanjang masa atau kekal abadi.

Allah swt berfirman  ,


“Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka beriman kepada ALLAH, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik”

[QS. al-Maa-idah: 80 – 81].

Melalui ayat ini Allah swt melarang kita semua agar

1. Jangan bekerjasama dengan orang kafir dan musyrik . Orang kafir adalah mereka yang selalu mengingkari kebenaran dari Allah swt. Dan orang musyrik adalah mereka yang masih mencari kekuatan lain selain Allah swt ;

2. Hindarilah segala perbuatan yang menjadikan Allah swt marah dan murka , walaupun secara duniawi akan meraup banyak keuntungan ;

3. Bertakwalah hanya kepada Allah swt semata dan jangan mempersekutukanNya ;

4. Jangan mengikuti langkah orang-orang fasik, yang selalu meingingkari kebenaran secara syariat agama .

Semoga uraian ini bermanfaat untukkita semuanya . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahm,atullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar