Jumat, 09 November 2018

MARI KITA BELAJAR AL QUR'AN .


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Rasulullah saw bersabda, 

“ Sesungguhnya ucapan yang paling benar adalah Kitabullah, dan sebaik-baik jalan hidup ialah jalan hidup Muhammad, sedangkan seburuk-buruk urusan agama ialah yang diada-adakan. 
Tiap-tiap yang diada-adakan adalah bid’ah, dan tiap bid’ah adalah sesat, dan tiap kesesatan (menjurus) ke neraka  “. 

(HR. Muslim)

Wahai saudaraku melalui Hadist ini Rasulullah saw memberitahukan kepada kita semua  bahwa

  ucapan yang paling benar adalah Kitabullah “  maksudnya adalah hanya Kitabullah ( Al Qur’an ) saja yang benar ucapannya .  

Walaupun manusia sudah berusaha  berkata benar , tapi benarnya itu menurut siapa ?  Apakah menurut diri ? Apakah menurut orang banyak ? Ataukah menurut Allah ?

Benar menurut diri sendiri belum tentu benar menurut orang banyak , apalagi menurut Allah  swt .

Benar menurut orang banyak belum tentu benar menurut Allah . Tapi benar menurut Allah maka pasti benar untuk semuanya .

Namun sampai saat ini sungguh sangat disayangkan  masih banyak manusia yang mendustakan ayat ayat Allah  swt .

Dan yang lebih sesat lagi memanfaatkan ayat ayat Allah hanya untuk keperluan pribadinya dalam hal urusan duniawi, atau bisa juga bersama keleompoknya .

Kemudian  dan sebaik-baik jalan hidup ialah jalan hidup Muhammad “ .
Allah sudah memberitahukan kepada kita semua yaitu taatilah Dia dan Utusan-Nya  , ini perintah dariNya lho , bukan dari kami . 

Tapi entah kenapa sampai saat ini masih banyak yang tidak mau mematuhiNya . 

Padahal bila ditanya agamanya apa ? Islam jawabnya  . Shalatnya dikerjakan nggak ? Bingung deh . lalu Islamnya Islam apaan.

Kemudian “sedangkan seburuk-buruk urusan agama ialah yang diada-adakan. Tiap-tiap yang diada-adakan adalah bid’ah, dan tiap bid’ah adalah sesat, dan tiap kesesatan (menjurus) ke neraka “

Disinilah yang sampai saat ini masih banyak yang diributkan . Yang ini merasa benar , yang itu merasa benar , yang lain merasa benar . Lalu yang paling benar yang mana ? 

Yang paling benar ya hanyalah Al Qur’an dan hadist . Mereka bisanya ribut itu karena tidak membaca Qur’an dan hadistnya, cukup apa kata imamnya saja . 

Inginnya langsung terima matang saja . Gak mau belajar mempelajarinya sendiri, sambil bertanya pada ahlinya kalau ada yang gak paham .  

Mungkin di setiap rumah akan ada kitab Qur’an , namun tidak setiap rumah memiliki Qur’an yang ada terjemahannya . 

Bila ditanya apakah kalian mengerti dan memahami bahasa Arab dari Al Qur’an ?  Pasti jawabnya tidak. Lalu mengapa gak belajar.

Jawabnya sangat menyesatkan, “ kan Al Qur’an dan Hadist itu untuk para Kyai , Ustadz, Mubaligh , Santri saja  

Kami kan bukan seperti mereka , memangnya kami dipaksa untuk menjadi penceramah “  Inilah pendapat yang sangat salah besar .  

Karena kesalahan ada di manusia maka pantas saja kelak di neraka itu isinya Jin dan manusia . Naudzubillaahi min dzaalik. 

Untuk itu marilah sejak saat ini kita sama – sama belajar Al Qur’an dan Hadist .

 Insya Allah , bila niat kita sudah bulat dan melakukannya , maka Allah akan membukakan  pintu rahmatNya 

sehingga sedikit demi sedikit kita mulai memahami ayat – ayat-Nya , yang tentunya atas izin dan rido-Nya. Aaaamiin

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar