Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Rasulullah saw bersabda,
“
Sesungguhnya ucapan yang paling benar adalah Kitabullah, dan sebaik-baik jalan
hidup ialah jalan hidup Muhammad, sedangkan seburuk-buruk urusan agama ialah
yang diada-adakan.
Tiap-tiap yang diada-adakan adalah bid’ah, dan tiap bid’ah
adalah sesat, dan tiap kesesatan (menjurus) ke neraka “.
(HR. Muslim)
Wahai
saudaraku melalui Hadist ini Rasulullah saw memberitahukan kepada kita
semua bahwa
“ ucapan
yang paling benar adalah Kitabullah “ maksudnya
adalah hanya Kitabullah ( Al Qur’an ) saja yang benar ucapannya .
Walaupun manusia sudah berusaha berkata benar , tapi benarnya itu menurut
siapa ? Apakah menurut diri ? Apakah
menurut orang banyak ? Ataukah menurut Allah ?
Benar
menurut diri sendiri belum tentu benar menurut orang banyak , apalagi menurut
Allah swt .
Benar
menurut orang banyak belum tentu benar menurut Allah . Tapi benar
menurut Allah maka pasti benar untuk semuanya .
Namun
sampai saat ini sungguh sangat disayangkan
masih banyak manusia yang mendustakan ayat ayat Allah swt .
Dan yang
lebih sesat lagi memanfaatkan ayat ayat Allah hanya untuk keperluan pribadinya
dalam hal urusan duniawi, atau bisa juga bersama keleompoknya .
Kemudian “dan
sebaik-baik jalan hidup ialah jalan hidup Muhammad “ .
Allah
sudah memberitahukan kepada kita semua yaitu taatilah Dia dan Utusan-Nya , ini perintah dariNya lho , bukan dari kami
.
Tapi entah kenapa sampai saat ini masih banyak yang tidak mau mematuhiNya .
Padahal bila ditanya agamanya apa ? Islam jawabnya . Shalatnya dikerjakan nggak ? Bingung deh .
lalu Islamnya Islam apaan.
Kemudian “sedangkan seburuk-buruk urusan agama ialah
yang diada-adakan. Tiap-tiap yang diada-adakan adalah bid’ah, dan tiap bid’ah
adalah sesat, dan tiap kesesatan (menjurus) ke neraka “
Disinilah
yang sampai saat ini masih banyak yang diributkan . Yang ini merasa benar ,
yang itu merasa benar , yang lain merasa benar . Lalu yang paling benar yang
mana ?
Yang paling benar ya hanyalah Al
Qur’an dan hadist . Mereka bisanya ribut itu karena tidak membaca Qur’an dan
hadistnya, cukup apa kata imamnya saja .
Inginnya langsung terima matang saja .
Gak mau belajar mempelajarinya sendiri, sambil bertanya pada ahlinya kalau ada
yang gak paham .
Mungkin di setiap rumah
akan ada kitab Qur’an , namun tidak setiap rumah memiliki Qur’an yang ada
terjemahannya .
Bila ditanya apakah kalian mengerti dan memahami bahasa Arab
dari Al Qur’an ? Pasti jawabnya tidak.
Lalu mengapa gak belajar.
Jawabnya
sangat menyesatkan, “ kan Al Qur’an dan Hadist itu untuk para Kyai , Ustadz,
Mubaligh , Santri saja
Kami kan bukan seperti mereka , memangnya kami dipaksa
untuk menjadi penceramah “ Inilah
pendapat yang sangat salah besar .
Karena kesalahan ada di manusia maka pantas saja kelak di neraka itu
isinya Jin dan manusia . Naudzubillaahi min dzaalik.
Insya
Allah , bila niat kita sudah bulat dan melakukannya , maka Allah akan
membukakan pintu rahmatNya
sehingga
sedikit demi sedikit kita mulai memahami ayat – ayat-Nya , yang tentunya atas
izin dan rido-Nya. Aaaamiin
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semua .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar