Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Apapun yang dikerjakan
oleh kita bila tidak diniatkan maka akan sia – sia.
Tapi setiap apapun yang
akan kita kerjakan selalu diniatkan ibadah kepada Allah swt dengan mengikuti
tuntunan RasulNya , maka akan mendapatkan 2 balasan yaitu untuk dunia dan juga
untuk akhiratnya.
Niat itu nampaknya sepele
, tapi bila direnungi justru yang sepele inilah yang akan membawakan
hasil yang besar.
Niat punya peran penting dalam setiap ibadah termasuk
dalam ibadah Shaum.
Shaum
atau puasa tanpa diawali dengan niat maka yang didapat hanyalah lapar dan haus
saja, untuk akhiratnyanya tidak ada.
Dalam sebuah Hadist yang masyhur disampaikan oleh
sahabat Umar bin Khatab ra
Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya
dan
seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan”
[HR
Bukhari dan Muslim].
Lalu apa fungsi niat ? Fungsi
dari niat ada dua:
Pertama; Membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya atau membedakan
antara ibadah dengan kebiasaan.
Kedua; Membedakan tujuan
seseorang dalam beribadah apakah seorang beribadah karena mengharap wajah ALLAH
atau beribadah karena selain ALLAH (pujian manusia dll).
Disinilah masih banyak
manusia yang belum memahami ke arah itu . Mereka tahunya bekerja untuk
menafkahi keluarga, untuk membahagiakan keluarga saja.
Secara dunia memang mereka
berhasil meraih sukses. Tapi di mata Allah swt untuk akhjiratnya tidak ada sama
sekali .
Contoh lain ada beberapa
orang ahli ibadah, berdakwah kesana kemari. Hampir semua waktunya hanya
diperuntukkan untuk umat.
Bila niat mereka itu agar
bisa menjadi orang alim, dihormati dan disegani oleh orang lain, maka celakalah
mereka.
Karena semua yang telah
dilakukannya itu bukan untuk Allah, tapi agar Nampak terhormat di mata orang
lain.
Tapi bila semua
kegiatannya itu diniatkan hanya karena Allah dan untuk Allah semata, tanpa ada
unsir duniawi sedikitpun, maka jelas itu merupakan pahala zariyah yang luar
biasa.
Dan semua itu akan Allah
tampakkan di akhirat kelak. Kenapa tidak di dunia sekalian ?
Dunia itu urusan Allah swt , bukan urusan manusia .Mau ditampakkan ataupun tidak ditampakkan oleh Allah , itu urusan Allah swt .
Kita semua hidupnya ada dalam jaminan Allah swt . Jadi bersandarlah hanya kepada Allah saja. jangan menyandarkan hidup kepada kerjaan, jabatan, kedudukan, kekuasaan , bila tidak ingin kecewa di belakang hari.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar