Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Allah swt melahirkan kita semua itu sudah menyediakan akomodasinya .
Tugas kita memilih apa yang disukai dan tidak disukai oleh kita .
Yang sudah menjadi pilihan
sendiri maka itulah yang akan kita nikmati sendiri, tidak ada yang minta bagian
itu dan ini, tidak akan dikurangi dan ditambah.
Untuk itu pandai – pandailah memilih , jangan ikut – ikutan dengan orang
bodoh nanti tertular kebodohannya .
Allah swt berfirman yaitu ,
“ Man kaa na yuriidul ‘aa jilata ajjal naa lahuu fiihaa maa nasyaa u
liman nuriidu stumma ja’alnaa lahuu jahannam yshlaahaa nadzmuu man mad huuron
. Wa man aroo dal aakhirota wa sa’aa
lahaa sa’yahaa wa huwa mu’minun fa ilaa ika kaa na sa’yuhum masykuuron “.
Yang artinya yaitu ,
“ Barangsiapa yang menghendaki kehidupan sekarang [ duniawi ] , maka
kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang
Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahanam , ia akan memasukinya
dalam keadaan tercela dan terusir .
Dan
barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha kea rah itu dengan
sungguh – sungguh sedang ia adalah mukmin , maka mereka adalah orang – orang
yang usahanya dibalas dengan baik “
QS Al Isra [ 17 ] : 18 - 19 .
Dan Allah swt berfirman yaitu ,
“ Bal tu’stiruunal hayaa tad dunyaa wal aakhirotu khoirun wa abqoo “
“ Tetapi kamu [ orang – orang kafir ] memilih kehidupan duniawi sedang
kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal “
QS Al Isra [ 17 ] : 16 -
17
Dari ke empat ayat ini Allah
menjelaskan pilihan daripa orang kafir yaitu
1.Kehidupan dunia lebih diutamakan daripada kehidupan akhirat ;
2. Kesenangan dunia lebih didahulukan daripada kesenangan akhirat ;
3. Hidup di dunia tidak mau sengsara maka segala cara dilakukan untuk
mengatasinya, halal atau haram .
4. Di dunia harus disegani dan dihormatai oleh orang lain walau Allah
sangat membencinya .
5. Perintah Allah banyak dabaikan tapi laranganNya justru banyak
dilakukan .
Sedangkan untuk orang – orang yang sudah beriman adalah kebalikannya
1.Lebih mengutamakan kehidupan akhirat daripada dunia . Duniawi yang
sudah dalam genggamannya dimanfaatkan lagi untuk bekal akhiratnya ;
2. Mereka sibuk menanam amal kebajikan agar di akhiratnya bahagia.
Mereka selalu sibuk dengan menebarkan
dan menegakkan kebenaran, mencegah kebathilan , mengajak orang lain agar
mengikuti jejaknya tapi dengan tidak memaksakan diri. Karena yakin bila orang
lain mengerjakan apa yang disamapikannya maka pahalanya dia juga pasti dapat .
3. Biarkan hidup pahit dan sengsara di dunia asalkan Allah gantikan
kelak di akhirat dengan kebahagian yang langsung dari Allah ;
4. Tidak perlu pujian dan sanjungan manusia, yang penting mendapatkan
derajat yang tinggi di sisi Allah swt ;
5. Selalu bertakwa kepada Allah dan selalu mengikuti tuntunan yang
diajarkan oleh Rasul-Nya .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Isnya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar