Kamis, 01 November 2018

JANGAN MENUNDA – NUNDA KEBAIKAN .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Keberadaan kita di dunia ini hanya sebentar , hanya sesaat, hanya singgah. Artinya kita akan melakukan perjalanan berikutnya menuju alam kubur sebelum sampai ke tujuan akhir hidup kita yakni akhirat.

Mengapa dikatakan dunia ini hanya sesaat atau sebentar ? Karena satu hari akhirat itu sama dengan umur dunia seribu tahun .

Jadi bila ada manusia yang berusian seratus tahun di dunia maka hanya 10% dari sehari akhirat .

Oleh karena itu manfaatkanlah waktu yang hanya sedikit ini yang sudah disediakan oleh Allah di dunia ini untuk mempersiapkan bekal sebanyak mungkin agar di perjalanan berikutnya tidak sengsara dan menderita.

Di dunia saja kita bekerja setengah mati untuk mencari bekal hidup. Maka bekal untuk akhirat harus lebih banyak lagi di akhirat .

Alangkah bodohnya manusia bila hidup di dunia ini hanya untuk bersenang – senang saja . Hanya untuk tertawa – tawa, besantai – santai saja, sibuk hanya untuk mengumpulkan harta duniawi saja.

Bila di dunia ini kita hanya bersenang – senang saja, dan tertawa – tawa saja. Maka kelak di akhirat akan susah payah dan banyak menangis.

Bila di dunia hanya bersantai – santai saja , maka kelak di akhirat akan sibuk mencari pertolongan dan perlindungan agar tidak sengsara dan menderita .

Bila di dunia hanya sibuk mengumpulkan duniawi saja, maka kelak di akhirat tidak punya bekal apapun, akhirnya sengsara dan menderita.

Marilah kita simak firman Allah di dalam QS At Takatsur :  1  -  8  .

“ Alhaa kumut takatsurr .  
Hattaa zurtumul maqoobiro  .  
Kallaa saufata’lamuuna , 
Tsumma kallaa saufata’lamuuna .  
Kallaa lauta’lamuuna ‘ilmal yaqiini .  
Latarowun nal jahiima . 
Tsumma latarowun nahaa ‘ainal yaqiini  .  
Tsumma latus a luunna yauma idzin ‘anin na’iimi “ 

Yang artinya  adalah ,

Bermegah – megahan telah melalaikan kamu . 
Sampai kamu mauk ke dalam kubur .  
Janganlah begitu , 
jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin 
niscaya kamu benar – benar aka melihat reka jahannam . 
Dan sungguh kamu benar – benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin [ dengan mata kepala sendiri ] .  
Kemudian kamu pasti ditanya pada hari itu tentang kenikmatan [ yang kamu megah – megahan di dunia itu]  “ .

QS At Takatsur  :  1  -  8 .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar