Selasa, 25 Desember 2018

HAL – HAL PENTING DALAM BERDAKWAH KE 4


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku ini lanjutan dari materi sebelumnya

Ketujuh, janganlah menunda-nunda untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah dalam berbagai waktu dan keadaan. 

Boleh jadi satu kata yang kita ucapkan menyebabkan orang akan mendapat kebahagiaan atau kita yang mendapat kebahagiaan dengannya sepanjang masa.

Nabi Nuh mendakwahi kaumnya siang malam selama bertahun-tahun  .

Nabi Yusuf pun meski di dalam penjara juga tetap berdakwah  walaupun dirinya rela dimasukkan dalam sel atau penjara  .

Kedelapan, do’akan orang yang kita dakwahi tanpa sepengetahuannya, berapa banyak orang yang tulus mendoakan saudaranya menjadikan sebab keadaan saudaranya itu menjadi lebih baik. 
 
Al-Muzani mengatakan, “Tidaklah Abu Bakar lebih unggul  dari para sahabat yang lain disebabkan puasa dan shalatnya akan tetapi karena sesuatu yang ada dalam hatinya yaitu rasa cinta kepada Allah SWT dan menginginkan kebaikan untuk orang lain.”
 
Kesembilan, berbuat baik kepada orang lain dan tutur kata yang manis serta akhlak terpuji merupakan penarik simpati hati seseorang, seperti halnya Nabi Muhammad .

Beliau adalah seorang da’i yang memiliki akhlak mulia dan sifat-sifat yang baik, tidak pernah neyakiti hati orang lain . Walaupun oarng itu sangat membencinya, memusuhinya bahkan sampai mengancam nyawanya .

Ibnu Qayyim mengatakan, “Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah adalah seorang yang bersungguh-sungguh untuk memenuhi kebutuhan kaum muslimin.”

Kesepuluh, ketaatan adalah cahaya yang terdapat dalam dada dan memberikan pengaruh terhadap orang yang akan merespon dakwah kita. 

Maka marilah kita memperbanyak ibadah kepada Allah SWT karena ibadah adalah sebaik-baik sarana untuk mewujudkan apa yang kita inginkan  . 

Dan marilah kita perbanyak mengingat Allah, membaca Al-Qur’an dan melaksanakan shalat di kegelapan malam.

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar