Senin, 03 Desember 2018

JANGAN MENJADI PENIPU DAN PENCURI.


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku masih banyak orang yang mengaku beragama Islam namun tidak melaksanakan syari'at Islam dengan baik dan benar .

Mereka masuk Islam itu karena ingin dianggap atau diakui olehj mereka yang telah beragama Islam dan melaksanakan syari'at Islam dengan benar .

Akan tetapi bila mereka kembali kepada mereka yang sifat, sikap dan prilakunya ingkar terhadap Islam, maka mereka ini juga ikut berbuat yang sama . Ini sama saja telah menipu Allah . Dengan menipu Allah berarti telah menipu dirinya sendiri .

Salah satunya adalah dengan melaksanakan shalat .  Shalat yang seharusnya dikerjakan tapi ditinggalkan .

Ada juga yang mengerjakan shalat tapi melakukannya dengan tergesa - gesa, ingin cepat selesai , sehingga beberapa syarat yang harus dikerjakan dipenuhi yaitu THUMA'NINAH .

Padahal shalat itu adalah amalan yang utama dan paling utama. Saat kita meninggal dunia amalan yang akan diperiksa oleh Allah swt adalah shalatnya.

Bila shalatnya ditolak oleh Allah swt , maka semua amal lainnya juga ditolak dan bila shalatnya diterima maka amal-amal lainnya juga diterima.

Allah berfirman yaitu   ,

 " Innal munaafiqiina yukhoodi'uunallooha 
wa huwa khoodi'uhum , 
wa idzaa qoomuu ilash sholaati qoomuu kusaalaa , yuroouunan naasa 
wa laa yadzkuruunallooha 
illaa qoliilan "

Yang artinya  adalah  ,

Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, 
dan Allah akan membalas tipuan mereka. 
Dan apabila mereka berdiri untuk shalat 
mereka berdiri dengan malas. 
Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. 
Dan tidaklah mereka menyebut Allah 
kecuali sedikit sekali. 

(An-Nisaa: 142)

Rasulullah saw bersabda , 
 “(Shalat Ashar) itulah shalat (yang biasanya ditelantarkan) orang munafik, 
ia duduk mengamat-amati matahari, 
jika matahari telah berada diantara dua tanduk setan, 
ia melakukannya dan ia mematuk empat kali 
(- Rasul pergunakan istilah mematuk, 
untuk menyatakan sedemikian cepatnya, 
bagaikan jago mematuk makanan ) 
ia tidak mengingat Allah 
kecuali sedikit sekali.”  .   

HR. Muslim

Semoga ini brmanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar