Sabtu, 01 Desember 2018

KAPANKAH HATI MENJADI MATI ?


Assalamu;alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku janganlah mengartikan kata MATI dalam arti sempit . Tapi hendaklah diperluas pemahaman kita tentang kata MATI .

 Mati yang sesungguhnya adalah putusnya seorang hamba Allah dari segala kelezatan dunia atau pisahnya ruh dengan jasadnya . 

Mati yang lainnya bisa jadi sebagian anggota tubuh kita mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya .

Contoh mati pikirannya artinya tidak bisa berfikir dengan baik dan benar . Pikirannya itu selalu berfikiran negatif, tidak bisa berfikiran positif.

Mati hatinya artinya walaupun hatinya masih bisa bekerja dengan baik, tapi tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk . dll

Itulah yang dikatakan dengan  H A T I    M A T I .

Yang menyebabkan hati menjadi mati itu ada delapan macam yaitu 

1.Mengetahui yang haq tapi tidak mau mengamalkannya  ;
Maksudnya adalah sudah tahu bahwa hal itu benar dan mengakui bahwa itu benar namun hati menolaknya untuk berbuat benar .

2. Membaca Al Qur’an namun tidak mau mengamalkannya  ;
Maksudnya Allah telah memberi Al Qur'an untuk pedoman hidup, tuntunan hidup, bimbingan hidup, petunjuk hidup, tapi tidak mau mempelajarinya, memahaminya, menghayatinya dan mengamalkannya  .

3.  Cinta Rasulullah saw tapi tidak mengamalkan sunnah – sunnah beliau ;
Maksudnya bila memang cinta pada Rasulullah saw, maka apa yang dinginkannya, yang disukainya pasti dikerjakannya dan apa yang tidak disukainya dihindarinya. Tapi dalam kenyataannya masih banyak di antara kita yang hanya sebatas ucapan saja, belum sampai kepada paplikasinya kedalam kehidupan sehari - hari .

4. Berkata takut mati tapi tidak berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapinya  ;
Maksudnya tidak mau sibuk mempersiapkan diri selagi masih hidup untuk menghadapi kematian, tapi masih asyik dengan kesenangan duniawinya saja.

5. Mengakui setan itu musuh tapi bahkan bekerja sama dengannya  ;
Maksudnya semua orang tahu bahwa setan itu musuh manusia sampai hari kiamat . Tapi masih saja mengikuti langkah - langkah setan, bukannya menjauhinya, bahkan amat senang bekerja sama dengan setan dalam hal keburukan .

6.Mengakui takut neraka tapi tidak berupaya untuk menjauhinya  ;
Maksudnya sudah tahu kita bila ada api tu menjauhinya karena takut terbakar. Itu baru api dunia, tapi dalam kehidupannya justru masih banyak di antara kita yang masih senang dengan bermain api, artinya siap untuk menjadi bahan bakar di neraka kelak.

7. Mengakui mencintai surga tapi tidak beramal untuk meraihnya  ;
Maksudnya surga itu tempat yang terbaik dari Allah swt untuk siapapun yang mau tunduk, taat, patuh menjalani perintah Allah dan menghindari laranganNya. Tapi dalam kenyataannya justru sebagian besar perbuatan kita itu menjauhi jalan menuju surga .

8. Menyembunyikan aib diri tapi mengedepankan aib orang lain .
Maksudnya membuka aib orang lain itu adalah suatu perbuatan buruk, tapi dalam kenyataannya lebih senang membuka aib orang lain daripada mencari aib diri, lalu diperbaikinya.

Semoga oraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar