Senin, 03 Desember 2018

MENCARI ILMU HUKUMNYA WAJIB .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Yang dimaksud dengan ilmu di sini adalah ilmu agama untuk kebutuhan dunia dan akhirat  yaitu ilmu yang berlandaskan al-Qur-an dan Hadits dengan pemahaman para sahabat Nabi saw .

Ilmu yang dibutuhkan oleh setiap insan untuk menjalankan kewajiban-kewajiban agamanya .

Wajib hukumnya untuk dicari oleh setiap Muslim dan Muslimah,

Rasulullah saw bersabda,

“Mencari ilmu hukumnya wajib atas setiap Muslim” 

[HR. Ibnu Majah].

Di antara beragam disiplin ilmu agama yang mendapatkan prioritas pertama dan utama adalah: ilmu tauhid. Karena itulah pondasi Islam dan inti dakwah seluruh Rasul dan Nabi.

ALLAH  swt  Artinya:

“Dan telah KAMI utus seorang Rasul di setiap umat (untuk menyerukan) sembahlah ALLAH semata dan jauhilah thaghut……….” 

[QS. an-Nahl: 36].  

Penanaman ketauhidan itu bukan hanya di zaman sekarang saja tapi sejak zaman nabi Adam as sampai kepada nabi dan Rasul penutup yaitu nabi Muhammad saw.

Itulah makanya ditekankan dengan mengucapka dua kalimat syahadat bila ingin menjadi orang Islam .

Dua kalimat syahadat ini bukan hanya sebatas di lisan saja, selesai . Tidak sama sekali tidak. Tapi harus dibuktikan kedalam kehidupan sehari – hari.

Manusia diperintah hanya menyembah Allah semata., jangan mempersekutukanNya. 
Tapi nyatanya sampai saat ini masih banyak yang ingkar terhadap Allah swt. 

Masih banyak yang percaya kepada benda2 atao orang yang dianggap memliki kekuatan spiritual [ menjadi saingan Allah ] .

Manusia diperintah untuk mengikuti ajaran yang dibawa oleh rasulullah saw [ yakni Al Qur’an dan Hadist ]. 

Namun sampai sekarang masih banyak yang percaya dengan perhitungan Parimbon atau kitab kuno zaman dulu .

Oleh karena itu sejak saat ini marilah kita kembali ke tuntukan yang aslinya yaitu Al Qur’an dan Hadist .

Jangan dianggap berdagang, bertani, berbisnis, bekerja, berpolitik itu dianggap bukan ilmu agama. 

Semuanya itu juga menjadi ilmu agama, menjadi tambahan lahan amal ibadah bila pelaksanaanya tidak menyimpang dari syariat agama.

Itulah yang dimaksud dengan ilmu yang bermanfaat .jadi bukan hanya ilmu agama saja yang bermanfaat itu.

Ilmu agamapun bisa menjadi sesat bila disalah gunakan untuk mencari urusan duniawi, untuk meraih kedudukan, untuk mencari kekayaan dan sejenisnya.

Ilmua agama bisa bermanfaat bila diamalkan sesuai dengan tuntunan Allah dan rasulNya .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar