Minggu, 23 Desember 2018

NIKMAT TERBESAR .


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku  salah satu nikmat terbesar yang dikaruniakan Allah SWT kepada kita di Indonessia ini adalah nikmat dilahirkan atau hidup di tengah komunitas muslim yang cukup besar, bahkan terbesar di dunia.

Seiring berjalannya waktu karena mengikuti program pemerintah tentang Keluarga Berencana . Tujuannya adalah untuk mencegah meledaknya populasi penduduk .

Terutama yang ditekan adalah para Pegawai Negri dan Sipil, dimana mereka dibatasi jumlah anaknya yaitu maksimal dua orang .

Maka lama kelamaan para penganut Islam mulai surut. Yang dulu sebelum adanya Keluarga Berencana yang beragama Islam itu 90% an. Sekarang hanya sekitar 70% yang beragama Islam.

Selain itu juga masuknya Budaya Barat, sikap dan prilaku yang bernuansa Islam sudah mulai terkikis .

Anak-anak remaja kita lebih condong mengikuti Budaya Barat daripada mengangkat Budaya bangsa sendiri .

Dari mulai gaya hidup, makan, pakaian sampai kepada pemberian namapun lebih senang yang kebarat – baratan .

Tapi bagi orang tua kita yang masih mempertahankan ajaran dari orang tua kita masih  tidak canggung memberikan nama bernuansa Islami kepada anaknya tanpa khawatir dianggap nama teroris . 
 
Para muslimah bebas mengenakan jilbabnya tanpa takut didiskriminasi  . Masjid masjid dibangun dengan mewah, menaranya yang menjulang dan senantiasa mengumandangakan azan tiap waktunya, tanpa takut disegel pemerintah.
 
Bandingkan dengan saudara-saudara kita yang hidup di lingkungan yang tidak sama seperti kita. 

Tentu kita sudah sering menyimak di media cetak maupun media elektronik,   bagaimana nasib saudara kita sesama muslim yang hidup di Eropa atau Amerika Serikat misalnya.
 
Terutama pasca peristiwa fitnah WTC 11 September,  mereka menjadi sasaran kaum Islamophobia  .

Jilbab dan cadar dilarang, menara dilarang, nama yang berbau muslim atau Arab dicurigai. 

Mereka setiap hari harus berjuang mempertahankan identitas kemusliman mereka dan merekapun harus berjuang keras menjaga syahadat mereka .

Disinilah kenikmatan besar hidup kita yang sampai saat ini merasa aman didalam menjalankan syari’at agama yang kita anut selama ini yakni Islam.

Walaupun di lingkungan Islam itu ada perbedaan – perbedaan, namun tidak menyolok.
Bahkan perbedaan – perbedaan itu kita jadikan sebagai sesuatu yang indah , bukan menjadi alat untuk memecah Persatuan dan Kesatuan di negeri ini .

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar