Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai
saudaraku salah satu nikmat terbesar yang
dikaruniakan Allah SWT kepada kita di Indonessia ini adalah nikmat dilahirkan atau
hidup di tengah komunitas muslim yang cukup besar, bahkan terbesar di dunia.
Seiring
berjalannya waktu karena mengikuti program pemerintah tentang Keluarga
Berencana . Tujuannya adalah untuk mencegah meledaknya populasi penduduk .
Terutama
yang ditekan adalah para Pegawai Negri dan Sipil, dimana mereka dibatasi jumlah
anaknya yaitu maksimal dua orang .
Maka
lama kelamaan para penganut Islam mulai surut. Yang dulu sebelum adanya
Keluarga Berencana yang beragama Islam itu 90% an. Sekarang hanya sekitar 70%
yang beragama Islam.
Selain
itu juga masuknya Budaya Barat, sikap dan prilaku yang bernuansa Islam sudah
mulai terkikis .
Anak-anak
remaja kita lebih condong mengikuti Budaya Barat daripada mengangkat Budaya
bangsa sendiri .
Dari
mulai gaya hidup, makan, pakaian sampai kepada pemberian namapun lebih senang
yang kebarat – baratan .
Tapi
bagi orang tua kita yang masih mempertahankan ajaran dari orang tua kita masih tidak canggung memberikan nama bernuansa
Islami kepada anaknya tanpa
khawatir dianggap nama teroris .
Para
muslimah bebas mengenakan jilbabnya tanpa takut didiskriminasi . Masjid masjid dibangun dengan mewah, menaranya
yang menjulang dan senantiasa mengumandangakan
azan tiap waktunya, tanpa takut disegel pemerintah.
Bandingkan
dengan saudara-saudara kita yang hidup di lingkungan yang tidak sama seperti
kita.
Tentu
kita sudah sering menyimak di media cetak maupun media elektronik, bagaimana
nasib saudara kita sesama muslim yang hidup di Eropa atau Amerika Serikat
misalnya.
Terutama
pasca peristiwa fitnah WTC 11 September, mereka menjadi sasaran kaum Islamophobia .
Jilbab
dan cadar dilarang, menara dilarang, nama yang berbau muslim atau Arab
dicurigai.
Mereka
setiap hari harus berjuang mempertahankan identitas kemusliman mereka dan
merekapun harus berjuang keras menjaga syahadat mereka .
Disinilah
kenikmatan besar hidup kita yang sampai saat ini merasa aman didalam
menjalankan syari’at agama yang kita anut selama ini yakni Islam.
Walaupun
di lingkungan Islam itu ada perbedaan – perbedaan, namun tidak menyolok.
Bahkan
perbedaan – perbedaan itu kita jadikan sebagai sesuatu yang indah , bukan
menjadi alat untuk memecah Persatuan dan Kesatuan di negeri ini .
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar