Minggu, 23 Desember 2018

LAHIR SEBAGAI MUSLIM LANGSUNG


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai kaum muslimin yang dirahmati Allah, kita atau katakanlah sebagian dari masyarakat kita .

Masyarakat kita terdiri berbagai macam suku, ras, agama, budaya dan sejenisnya .

Semua ini merupakan satu kesatuan yang utuh di Negara Kesatuan Rapublik Indonesia.

Karena sudah terlahir sebagai muslim, maka kita harus menjadi muslim yang baik dan benar menurut syari’at Islam .

Artinya didalam menjalani kehidupan ini selalu berlandaskan hikum Al Qur’an dan hadist , walaupun kita juga harus mentaati hukum pemerintah atas kepentingan bersama.

Apalagi dengan nama Islami, maka sebaiknya lisan kita , sikap dan prilaku kita juga sebaiknya bernuansa Islami .

Jangan sampai namanya Abdullah tapi sikap dan prilakunya arogan, kata-katanya kasar kaya preman .

Terutama sekali bila dilengkapi lagi dengan KTP yang mempertegas keIslaman formalnya maka seharusnya  syari’at Islam itu dijalaninya dengan baik .

Alangkah berbahagianya bila kita hidup ditengah-tengah masyarakat muslim, sehingga budaya muslimnya bisa benar benar dirasakan.

Sepertinya kita ini hidup berada di lingkungan pndok pesantren, padahal kita tidak mondok dan mesantren.

Namun didalam kesehariannya ada saja kegiatan – kegiatan yang bernafaskan Islam .

Namun kebanyakan manusia didalam menjalani kehidupannya, apakah karena sudah terlena dengan kesenangan dunia atau ada faktor lain, akhirnya mereka kadang banyak yang lengah bahkan lupa diri .

Mereka tidak sadar bahwa keislaman mereka bisa saja batal karena mereka tidak berhati-hati sehingga syahadatnya pun tinggal lafal yang tidak bermakna di sisi Allah SWT.

Mereka menganggap hal-hal itu remeh, padahal ini adalah permasalahan yang
sungguh amat sangat penting,

Karena syahadatlah yang membedakan antara seorang yang beriman dengan yang tidak beriman , yang membedakan seorang muslim dengan seorang kafir.

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar