Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku diutusnya
Rasulullah saw ke dunia ini adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia .
Mengapa Allah swt
melakukan itu ? Karena Dia sudah tahu bahwa
sebagian besar manusia itu akhlaknya rusak .
Wahai saudaraku, tujuan
besar dari risalah kenabian adalah
Rasulullah Saw.
bersabda,
“Sesungguhnya aku diutus untuk
menyempurnakan akhlak yang mulia.”
(HR. Bukhori, Ahmad,
Hakim)
Boleh jadi pada masa
jahiliyyah sebelum Islam datang, di sana sudah ada beberapa perbuatan baik yang
berlaku di tengah masyarakat.
Kemudian, Islam datang
menyempurnakan supaya perbuatan-perbuatan baik itu menjadi akhlak mulia dan
bernilai ibadah di hadapan Alloh Swt.
Apa yang membuat suatu
perbuatan baik menjadi akhlak mulia dan bernilai ibadah? Tiada lain adalah
niatnya.
Banyak orang yang berbuat
baik, tapi karena ingin dipandang sebagai orang baik,
atau berbuat baik supaya
disukai atasan dan bisa naik jabatan, atau berbuat baik supaya dikagumi oleh
orang yang diharapkan menjadi mertua,
atau berbuat baik supaya orang lain
hutang budi kepadanya.
Dan, masih banyak
perbuatan baik disebabkan motivasi duniawi lainnya.
Islam mengajarkan bahwa
berbuat baik adalah sebagai ibadah, karena berbuat baik adalah amal yang Allah
sukai.
Kita tidak perlu
mengharapkan penilaian, pujian, penghargaan dari makhluk atas perbuatan baik
kita.
Yang kita perlukan
hanyalah penilaian Allah Swt.
Berbuat baik bukan supaya
orang lain suka kepada kita, tapi supaya Allah
suka pada kita.
Jika Allah suka pada kita,
maka Alloh Maha Kuasa untuk membuat makhluk-Nya menyukai kita.
Berbuat baik adalah contoh
dari Rasulullah Saw. dan perbuatan yang disukai Allah Swt.
Semoga kita termasuk
hamba-hamba Alloh, yang berbuat baik hanya karena mengharap ridho-Nya
semata.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar