Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai
saudaraku dalam hidup ini kita sudah yahu semuanyabahwa keberadaan kita di
dunia ini hanya sesaat.
Namun
kebanyakan hanya sekedartahu saja, terus berhenti sampai disitu . Tidak ada
pertanyaan berkikutnya yaitu lalu stelah dunia ditinggalkan maka kemana kita
akan pergi ?
Pasti
kita akan tinggal di alam kubur dulu dan mengalamikehidupan di alam kubur itu
seperti apa , juga disini hanya sesaat Lalu kemana lagi kita akan pergi ?
Pastilah
ke akhirat sebagai tujuan akhir erjalanan hidup kita dan akan mengalami
kehidupan yang sesungguhnya.
Lalu
perlukah kita membawa bekal agar di dalam perjalanan itu selamat dan berbahagia
? Jelas perlu dong .
Apakah
sebaik baik bekal yang harus dibawa agar kita bias selamat dan berbahagia ? Tak
lain dan tak bukan yaitu hanyalah berbekal KETAKWAAN.
Allah
swt tidak melihat gelar seseorang , tidak mlihat keilmuan seseorang , tidak
melihat jabaan seseorang, tidak melihat
kekuasaan seseorang .
Allah
swt hanya melihat KETAKWAAN seseorang itu seperti apa ? Bila takwanya baik mala pasti amalnya juga
baik .
Tidak
mungkin memperoleh bkal yang baik bila tidak didasari ktakwaan yang baik dan
benar .
Untuk
itu marilah kita gunakan agama Islam ini, sebagai ruh utama bagi kita.
Segala
apa yang kita kerjakan dan lakukan hendaklah sesuai dengan tuntunan dan ajaran
agama Islam. Karena agama Islam inilah satu-satunya agama yang diridhoi oleh
Allah SWT.
Allah SWT
berfirman di dalam Qur’an surat Ali-Imran ayat 19. Yang berbunyi:
إِنَّالدِّينَعِندَاللَّهِالإِسْلاَمُوَمَااخْتَلَفَالَّذِينَأُوْتُواْالْكِتَابَإِلاَّمِنبَعْدِمَاجَاءَهُمُالْعِلْمُبَغْيًابَيْنَهُمْوَمَنيَكْفُرْبِآيَاتِاللَّهِفَإِنَّاللَّهَسَرِيعُالْحِسَابِ
“Sesungguhnya
agama (yang diridhai) disisi Allah SWT hanyalah Islam. Tiada berselisih
orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan
kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang
kafir terhadap ayat-ayat Allah SWT maka sesungguhnya Allah SWT sangat cepat
hisab-Nya.”
Oleh karena itu dengan
menyatukan semua unsur-unsur dan komponen antara anggota badan jasmani dan
rohani haruslah senantiasa di bingkai dengan nilai-nilai agama Islam.
Allah swt
berfirman yaitu ,
يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُواْاتَّقُواْاللَّهَحَقَّتُقَاتِهِوَلاَتَمُوتُنَّإِلاَّوَأَنتُممُّسْلِمُونَ
“Wahai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah SWT dengan sebenar-benar
takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan
beragama Islam.
(QS.
Ali-Imron: 102)
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar