Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabaraaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku
hampir semuanya tahu bahwa kita hidup di dunia ini hanya sekali .
Janganlah tertipu
dengan gemerlapnya atau kemilaunya kesenangan duniawi sehingga tanpa terasa
waktu yang terdeia habis begitu saja.
Jangan sampai
dipermainkan oleh hawa nafsu dan kesenangan duniawi karena semua itu akan
menyesatkan kita.
Jangan sampai kita
larut dengan kesenangan yang sesaat akan tetapi carilah bekal sebanyak mungkin
untuk persiapan ehidupan yang kekal abadi.
Semua orang pasti
tahu bahwa semakin bertambahnya usia maka umurnya akan semakin berkurang .
Artinya kesempatan hidup di dunia semakin pendek .
Sehingga kesempatan
untuk mencari bekal akhirat itu semakin sempit .
Ingat baik baik,
tanpa disadari kita ini selangkah demi selangkah sedang menuju kepada liang
lahat kita, kain kafan saat inis erang dirajut untuk kita .
Maka pesiapkanlah
amal kebajikan, amal soleh yang Allah ridoi , karena hal itulah yang akan
menemani kita , yang akan membuat kita bahagia atau celaka kelak di alam kubur
ataupun di akhirat .
Bila kita celaka
maka kita sdah tidk akan bisa kembai lagi ke dunia untuk memperbaiki diri .
Bagi yang
mendapatkan nikmat kuburpun tidak bias kembali ke dunia lai aga bisa menambah
amalna shingga kehidupannya bias lebih nikmat lagi .
Namun sayangnya
hanya sebatas tahu , lalu berhenti sampai disitu . Tidak ada tindak lanjutnya
itu seperti apa . Inilah yang dinamakan hidup yang sia – sia .
Waktu dibiarkan lewat
begitu saja tanpa berbuat untuk akhiratnya. Hanya duniawi saja yang dipikirkan
Allah Swt.
berfirman,
“Dan,
jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang
berdosa
itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata):
“Ya
Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah
kami
(ke dunia), kami akan mengerjakan amal sholeh, sesungguhnya kami
adalah
orang-orang yang yakin.”
(QS. As Sajdah [32]
: 12)
Wahai
saudaraku, hidup di dunia ini hanya satu kali dan sangat sebentar saja.
Jika
kita melihat usia kita hari ini, tentu kita akan merasa betapa tidak terasanya waktu
bergulir.
Maka,
dalam kesempatan yang sebentar ini, alangkah meruginya kita jikalau melewatinya dengan hal-hal yang
sia-sia apalagi kemaksiatan.
Namun,
tidak sedikit orang yang terlena dengan berbagai nikmat yang
ia dapatkan di dunia.
Sehingga
waktu yang ia miliki lebih banyak ia gunakan untuk berleha-leha,
bersenang-senang tanpa memikirkan mana yang halal dan yang haram.
Ia
kumpulkan harta kekayaan tanpa mengalokasikan sebagiannya untuk bersedekah,
seolah-olah ia akan hidup di dunia selamanya.
Allah
Swt. berfirman,
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa
yang telah Kami berikan kepadamu
sebelum datang kematian kepada salah seorang di
antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Robb-ku, mengapa Engkau tidak
menangguhkan(kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang
menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang
sholeh?”
(QS.
Al Munafiqun [63] : 10)
Sungguh,
penyesalan-penyesalan kita di alam kubur nanti sedikitpun tidak akan berguna.
Penyesalan
selalu datang belakangan, oleh karena itu marilah kita tingkatkan kesempatan hidup di dunia yang Allah berikan kepada kita ini sebagai bentuk rasa syukur
kita kepada-Nya.
Semoga
kita termasuk orang-orang yang beruntung, bukan yang merugi.
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya . Insya Allah.
Wassalamu’alaikum
warahmaullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar