Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Materi ini melanjutkan
daripada materi AHLU SUNNAH WALJAMA’AH [ ASWAJA ] KE 1
KE TIGA:
Ciri ASWAJA yang ke tiga adalah selain mereka berpegang teguh kepada Al-Qur'an
dan Hadits, mereka juga senantiasa berpegang teguh kepada Sunnah para Shahabat
Nabi yg mendapat petunjuk.
Sebagimana yg telah disabdakan oleh Rosulullah Saw:
Dalam Shahih al-Bukhari :
Dalam Shahih al-Bukhari :
عَنِالْعِرْبَاضِبْنِسَارِيَةَ،عَنِالنَّبِيِّصَلَّىاللَّهُعَلَيْهِوَسَلَّمَقَالَعَلَيْكُمْبِسُنَّتِيوَسُنَّةِالْخُلَفَاءِالرَّاشِدِينَالْمَهْدِيِّينَبَعْدِيعَضُّواعَلَيْهَابِالنَّوَاجِذِ
Artinya :
Dari al-‘Irbazh bin
Saariyah dari Nabi SAW, beliau bersabda : “Wajib atasmu berpegang
dengan sunnahku dan sunnah khulafaurrasyidin yang terpetunjuk
sesudahku. Maka peganglah kuat-kuat dengan gerahammu.”
KE EMPAT:
Ciri ASWAJA yang ke empat adalah selain mereka berpegang teguh kepada Al-Qur'an
dan Hadits serta Sunnah para Shahabat, mereka juga senantiasa berpegang teguh
kepada para Ulama dalam hal memahami Al-Qur'an ,Hadits serta apa apa yang
menjadi hasil Ijtihad dan ijma'nya.
Sebagimana yg telah disabdakan oleh Rosululloh Saw:
إنالْعُلُمَاءُوَرَثَةُاْلأَنْبِيَاءِ،إِنَّاْلأَنْبِياَءَلَمْيُوَرِّثُوْادِيْناَرًاوَلاَدِرْهَماًإِنَّمَاوَرَّثُوْاالْعِلْمَفَمَنْأَخَذَبِهِفَقَدْأَخَذَبِحَظٍّوَافِرٍ
“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para
nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya
mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil
warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.”
(HR Tirmidzi di dalam Sunan beliau no. 2681,
Kesimpulan bahwa ; yg
disebut sebagai Ahlu Sunnah Wal Jamaa'ah (ASWAJA) adalah ummat Islam yg
senantiasa berpegang teguh (bukan hanya sekedar kembali) kepada Al-Qur'an, Hadits
Nabi Saw, Atsar para Shahabat serta mengikuti Para Ulama
(bermadzhab).
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar