Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Joki adalah penunggang
kuda, sedangkan kuda adalah diibaratkan kendaraan . Kalau joki yang baik maka
jiwanya seolah olah menyatu dengan kuda yang ditungganginya . Karena kuda
adalah bagian dari dirinya .
Joki yang baik tidak akan
memaksakan kudahnya harus berlari sekencang – kencangnya sesuai dengan
keinginannya, Tapi ia akan mengikutikecepatan maksimal kudanya saat berlari.
Sama saja dengan sopir
asli dan sopir yang berasal dari montir . Kalau sli sopir saja bukan yang
berasal darimontir, maka ia akan mengendarai mobilnya sesuai dengan
keinginannya .
Tapi bila sopir yang berasal dari montir, maka saat menjalankan
kendaraannya, ia akan senantiasa mengikuti kehendak kekuatan kecpatan
kendaraannya itu .
Sekali lagi "Jasad
bisa diumpamakan seekor kuda sementara jiwa adalah penunggangnya. Jasad
diciptakan untuk jiwa dan jiwauntuk jasad.
Jika seseorang tidak
mengetahui jiwanya—sesuatu yang paling dekat
kepadanya—maka pengakuannya bahwa ia
mengetahui hal-hal lain tidak berarti
apa-apa.
Ia
tak ubahnya pengemis yang tak punya persediaan makanan, lalu mengaku
bisa
memberi makan seluruh penduduk kota."
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua.Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar