Selasa, 19 Februari 2019

CIRI ORANG BERTAUBAT


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku ciri orang yang bersungguh-sungguh dalam taubatnya adalah ia selalu merasa tentram dan bahagia. Mengapa?

Karena ia tahu kepada siapa hendak meminta ketenangan dan kebahagiaan itu. Dan, karena Allah swt. mencintai hamba-Nya yang bertaubat. 

Hanya Allah swt yang kuasa memberikan ketenangan dan kebahagiaan di dalam hati siapa saja yang dicintai-Nya.

AllahSwt. Berfirman yaitu , 

“ …… innallooha yuhibbut taw waa biina wa yuhibbul mutathoohiriin “
Yang artinya adalah  ,
“..Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat
dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” 
(QS. Al Baqoroh [2] : 222)

Ternyata Allahsangat menyukai hamba-Nya yang bertaubat dan mensucikan diri.
Nabi Adam a.s ketika di surga berbuat kesalahan, kemudian Allah swt menurunkannya ke dunia.

Ternyata, yang membuat nabi Adam selamat adalah taubatnya kepada AllahSwt.
Demikian juga nabi Yunus a.s ketika meninggalkan umatnya karena kesal mereka sulit sekali diajak untuk beriman kepada Allah  swt .

Lalu Allah swt menegur beliau dengan dimasukan ke dalam lautan dan di makan ikan. Dan, yang membuat beliau selamat adalah taubatnya kepada Allah Swt.

Nabi Adam a.s berdoa, Rabbanaa zholamna anfusanaa, wa inlam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuunannaa minal khoosiriin”, 
yang artinya, 
“Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, maka niscaya kami termasuk ke dalam orang-orangyang rugi.” 

(QS. Al A’rôf [7] : 23)

Adapun nabi Yunus a.s berdoa, “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka innii kuntu minazh zhoolimiin”, 
yang artinya, 
“Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zholim.” 

(QS. Al Anbiyaa [21] : 87)

Mailah kita laksanakan taubat kepada Allah dengan taubat yang baik dan benar , taubatan nashuuha  artinya

Pertama kita menyesali benar- benar atas segla kesalaha yang telah kita kerjakan .


Kedua berjani untuk tidak melakukan atau menglangi perbuatan yang sama .

Ketiga memperbanyak amal kebaikan , amal soleh yang Alla ridoi dan mengurangi berbuat salah .

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar