Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku
walau lidah tak bertulang bisa berbicara
apapun dan dengan gaya apapun.
Berhati – hatilah
akan hal itu . kenapa ? Karena bila kata – kata yang sudah keluar dari lisan tidak
akan bisa ditarik kembali .
Bila lisan anda baik
, maka baiklah anda. Dan bila lisan anda buruk maka buruklah anda.
Karena dari lisan tersebut akan menunjukkan siapakah anda .
Rasulullah Saw.
bersabda,
“Setiap
ucapan Bani Adam itu membahayakan dirinya (tidak memberi manfaat), kecuali
kata-kata berupa amar ma‘ruf dan nahi munkar serta berzikir kepada Allah swt.”
(HR. Tirmidzi).
Salah
satu ciri orang yang beriman kepada Allah Swt. adalah senantiasa memelihara
lisannya agar selamat dari ucapan-ucapan dusta, kotor dan sia-sia.
Karena
orang beriman adalah orang yang yakin akan kehadiran Allah dalam situasi
seperti apapun dan yakin bahwa setiap hal besar maupun kecil, samar maupun
nampak, akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah Swt.
Allah
Swt. berfirman yang artinya ,
“Tiada satu ucapanpun yang diucapkannya melainkan
ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”
(QS.
Qof [50] : 18)
Banyak
masalah di antara sesama manusia yang timbul hanya karena lisan yang tak mampu
dikendalikan.
Rasa
marah, sakit hati, hingga dendam yang melahirkan keburukan yang lebih besar,
bisa terjadi disebabkan lisan yang tak dijaga.
Oleh
karena itu Imam Syafii r.a pernah mengatakan,
“Apabila seseorang ingin berbicara, hendaklah ia
berpikir dahulu.
Bila jelas maslahatnya, maka bicaralah. Namun, jika
dia ragu, maka
janganlah dia berbicara hingga nampak jelas
maslahatnya.”
Orang
yang senantiasa menjaga lisannya dari ucapan-ucapan dusta, kotor dan sia-sia
maka akan senantiasa terjaga pula hatinya sehingga senantiasa
bersih.
Lisan
yang selamat juga akan menularkan kedamaian di sekitarnya. Semoga kita Alloh
Swt. selalu memberi kita hidayah sehingga kita menjadi hamba-hamba-Nya yang
istiqomah dalam memelihara lisan.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk
kita semua . Insya Allah .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar