Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai
saudaraku Allah memerintahkanmu di dunia
ini untuk merenungkan ciptaan-Nya dan di akhirat Dia akan menyingkapkan
kesempurnaan Dzat-Nya untukmu.
Allah
telah memerintahkan kita di dunia ini untuk memperhatikan, merenungkan dan
memikirkan secara mendalam ciptaan-Nya, dengan
mata batin kita bahwa engkau melihat-Nya tampak di sana.
Allah
SWT telah berfirman ang artinya ,
"Katakanlah,
'Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi,"
(QS
Yunus (20): 20)
Tujuannya,
agar kelak di akhirat nanti, Allah menyingkapkan untuk kit kesempurnaan
Dzat-Nya, engkau akan melihat-Nya dengan mata batinmu.
Dan,
kemampuan seorang hamba melihat Rabbnya sangat bergantung pada kadar
tajalli-Nya di hadapan kita.
Di
dunia ini, kita dapat melihat-Nya tampak di alam semesta dengan cahaya mata
batin kita, karena Allah menampakkan Diri kepada mereka dari balik hijab mereka
sendiri, yaitu alam semesta ini.
Kelak, di akhirat mereka akan melihat-Nya langsung
tanpa hijab dengan cahaya mata-kepala mereka sendiri.
Hal
ini tak mustahil terjadi sebab disinilah puncak dari tajalli (penampakan Allah)
dan kasyaf (ketersingkapan Allah) di dunia yang dialami khusus oleh orang-orang
'arif.
Di
akhirat, tajalli dan kasyaf ini akan dialami oleh seluruh kaum Mukmin.
Semoga
uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar