Kamis, 21 Maret 2019

ALLAH SWT TAK PERNAH ZALIM PADA HAMBA-NYA


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Janganlah berprasangka buruk terhadap Allah swt . Karena Allah tidak pernah menyiksa dan berbuat zalaim kepada kita seua.

Yang jelas justru kitalah sbaai mausiayag selau menzalimi Allah . Msa sih seperti itu ?
Coba renungkan semua anggota tubuh kita saja dulu apakah kita sudah memanfaatkannya sesuai dengan fungsi dan kegunaannya ssu dnga apa yang diinginkanoleh Allah ?

Baru juga anggota tubuh , kita sudah banyak yang menzalimi diri kita sendiri .  Terutama mat kita , telinga kita , aka fikiankita, hai kita, tangan kita dan kaki kita . Beum selain dari anggota tubuh kita seperti kerjaan, keluarga, sahabat, handai taulan dll 

Sesungguhnya, orang yang beriman akan menyaksikan bahwa Allah memberikan kemudahan di dalam semua kesulitan jika ia tetap istiqamah dalam kesabarannya.

Dalam ayat lainnya, Allah telah memberi kabar gembira berupa petunjuk dan rahmat kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa kepada-Nya:

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkannya.” 


(QS ath-Thalaq: 2-3).

Allah tidak membebani seseorang di luar kemampuannya, sebab setiap kesulitan yang dihadapi itu merupakan ujian atau cobaan untuk orang-orang yang beriman. Ujian yang diberikan Allah pada intinya tidak ada di luar batas kemampuan kita.


Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha adil, menjadikan kemudahan dalam segala sesuatu dan menguji manusia sesuai dengan batas-batas kekuatan mereka. 


Shalat yang diperintahkan Allah untuk dikerjakan manusia, kesulitan-kesulitan yang Dia ciptakan untuk mengujinya, tanggung jawab yang Dia bebankan kepada manusia, semuanya sesuai dengan kemampuan seseorang. 

Ini merupakan kabar gembira dan menentramkan bagi orang-orang beriman, dan merupakan wujud dari kasih sayang dan kemurahan Allah. Allah menceritakan rahasia ini dalam beberapa ayat sebagai berikut:

“Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih ber-manfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar kesang¬gupan-nya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil kendatipun dia adalah kerabatmu, dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.” 

(QS al-An‘am: 152).

Dan Allah swt berfirman yang artinya ,

“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Kami tidak memikul-kan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekadar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.” 

(QS al-A‘raf: 42).

Dan Allah swt berfirman yang artinya ,


“Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.” 

(QS al-Mu’minun: 62).

Semoga uraian ini bemanfaat untuk kita semuanya . Insya Allah .

Wassalamu'alaikum warahmatllaahi wabaakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar