Kamis, 21 Maret 2019

HIDUP ITU BUKAN UNTUK MENGELUH .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Hidup adalah untuk berjuang untuk bertahan hidup dengan rezeki yang telah diberikan oleh Allah  swt .

Hidup itu bukan untuk memperturutkan gaya hidup hanya karena ingin menyesuaikan diri dengan rang lain .  Maka Allah tidak akanmemberikan rezeki untuk hal tersebut .

Bila anda memaksakan diri untuk memenuhi gaya hidup anda, maka anda harus berbuat yang menyimpang dari jalan benar. Karena anda telah memperturutkan hawa nafsu anda sendiri .

Sikap putus asa adalah sikap yang tidak terpuji dalam agama Islam, karena orang yang memiliki sikap putus asa adalah orang-orang yang tidak memiliki kesabaran dan ketabahan disaat menghadapi musibah ataupun kesulitan dalam hidupnya. 

Sikap putus asa ini selalu menimbulkan kerugian terhadap orang yang mempunyai sikap putus asa tersebut maupun orang-orang yang ada di sekelilingnya. 

Bahkan yang lebih fatalnya lagi, orang yang memiliki sikap putus asa bisa sampai bunuh diri. Sebab orang tersebut sudah merasa bahwa tidak ada lagi jalan keluar atau solusi terhadap kesulitan yang dihadapinya. 

Agama Islam jelas melarang sikap putus asa tersebut, sebab putus asa termasuk sikap orang yang sesat. sebagaimana firman Allah swt. menjelaskan dalam Al-Qur'an, yang artinya,


"Dia (Ibrahim) berkata : 'Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang yang sesat.'" 

(QS. Al-Hijr : 56)


Allah menciptakan dunia sebagai ujian bagi manusia. Sebagaimana sifat ujian itu sendiri, terkadang Dia menguji manusia dengan kesenangan, terkadang dengan penderitaan. 


Orang-orang yang menilai berbagai peristiwa tidak berdasarkan al-Qur’an tidak mampu menafsirkan secara tepat berbagai peristiwa tersebut, kemudian menjadi bersedih hati dan kehilangan harapan. 

Padahal Allah mengungkapkan rahasia penting dalam al-Qur’an yang hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang benar-benar beriman. Rahasia tersebut dijelaskan sebagai berikut:

Dalam surat Al Insyirah, Allah Ta’ala berfirman,        


                                                                               فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” 

(QS. Al Insyirah: 5)

Ayat ini pun diulang setelah itu,
                                                                                                     
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” 

(QS. Al Insyirah: 6)

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah dalam ayat ini, apa pun bentuk penderitaan yang dialami seseorang atau bagaimanapun situasi yang dihadapi .


Allah menciptakan sebuah jalan keluar dan memberikan kemudahan kepada orang-orang yang beriman.

Semoga uraian ini berfanfaat untu kita semuanya . Insya Allah 

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar