Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku kita juga
diajak berpikir tentang alam Barzakh, yang membuat kita harus berhitung dan
memikirkan bagaimana keadaan kita di sana nanti.
Apakah selama menunggu
datangnya hari kiamat nanti kita dalam keadaan nyaman ataukah celaka disebabkan
perbuatan kita sendiri.
Kita juga diajak berhitung
tentang Yaumul Hisab atau hari perhitungan amal, dan kita pun diajak berpikir tentang
surga dan neraka, tempat tinggal terakhir kita nanti.
Goal kita adalah surga,
bersama keluarga, berjumpa dengan Allah Swt , bertemu dengan Rasulullah Saw. tercinta. Subhanalloh!
Semua ini belum kita
jalani, tapi harus dihitung dan dipikirkan sejak sekarang agar kita memiliki
perencanaan untuk melangkah ke arah sana. Allah Swt. berfirman,
" Yaa ayyuhal ladziina aamanut taqullooha wal tandzur nafsun maa qoddamat lighodin , wattaqullooh , innallooha khobiirun bimaa ta'maluuna"
Allah swt berfirman yang
artinya ,
“Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan
apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada
Alloh, sesungguhnya Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” .
(QS. Al Hasyr [59] : 18).
Dan Allah swt berfirman
yaitu ,
" Wal yakhsal ladziina lau tarokuu min kholfihim durryatan dhiaafan khoofuu 'alaihim " .
Yang artinya adalah ,
Tidak hanya urusan akhirat
yang perlu kita pikirkan, namun juga urusan dunia yaitu bagaimana keadaan anak-anak
kita jikalau kita mati terlebih dulu. Karena Allah Swt. menghendaki kita untuk
tidak meninggalkan generasi yang lemah .
(QS. An Nisaa [4] : 9).
Jangan sampai setelah kita
mati, anak-anak kita terlunta-lunta karena ditinggalkan oleh kita.
Maka,
penting bagi para orangtua untuk mempersiapkan dengan baik supaya anak-anaknya menjadi
pribadi-pribadi yang tangguh dan mandiri.
Saudaraku sekalian,
demikianlah Islam mengajarkan kita untuk berpikir visioner. Orang yang beriman adalah
orang yang memiliki pikiran jauh ke depan.
Semoga Allah Swt memberikan taufik
dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita menjadi orang-orang yang mampu
berpikir visioner.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar