Kamis, 21 Maret 2019

BERFIKIR TENTANG ALAM KUBUR / BARZAH


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku kita juga diajak berpikir tentang alam Barzakh, yang membuat kita harus berhitung dan memikirkan bagaimana keadaan kita di sana nanti.

Apakah selama menunggu datangnya hari kiamat nanti kita dalam keadaan nyaman ataukah celaka disebabkan perbuatan kita sendiri.

Kita juga diajak berhitung tentang Yaumul Hisab atau hari perhitungan amal, dan kita pun diajak berpikir tentang surga dan neraka, tempat tinggal terakhir kita nanti.

Goal kita adalah surga, bersama keluarga, berjumpa dengan Allah Swt ,  bertemu dengan Rasulullah Saw. tercinta. Subhanalloh!

Semua ini belum kita jalani, tapi harus dihitung dan dipikirkan sejak sekarang agar kita memiliki perencanaan untuk melangkah ke arah sana. Allah Swt. berfirman, 

" Yaa ayyuhal ladziina aamanut taqullooha wal tandzur nafsun maa qoddamat lighodin , wattaqullooh , innallooha khobiirun bimaa ta'maluuna"

Allah swt berfirman yang artinya  ,

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Alloh, sesungguhnya Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” .

(QS. Al Hasyr [59] : 18).

Dan Allah swt berfirman yaitu  ,

" Wal yakhsal ladziina lau tarokuu min kholfihim durryatan dhiaafan khoofuu 'alaihim " .

Yang artinya adalah  ,

Tidak hanya urusan akhirat yang perlu kita pikirkan, namun juga urusan dunia yaitu bagaimana keadaan anak-anak kita jikalau kita mati terlebih dulu. Karena Allah Swt. menghendaki kita untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah  .

(QS. An Nisaa [4] : 9).

Jangan sampai setelah kita mati, anak-anak kita terlunta-lunta karena ditinggalkan oleh kita. 

Maka, penting bagi para orangtua untuk mempersiapkan dengan baik supaya anak-anaknya menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dan mandiri.

Saudaraku sekalian, demikianlah Islam mengajarkan kita untuk berpikir visioner.   Orang yang beriman adalah orang yang memiliki pikiran jauh ke depan. 

Semoga Allah Swt memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita menjadi orang-orang yang mampu berpikir visioner. 

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar