Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku, hawa
nafsu adalah karunia dari Allah
Swt. Jika kita bisa
mengendalikannya dan menggunakannya dengan niat dan cara yang benar,
maka akan menjadi amal sholeh bagi kita.
Namun, jikalau
kita tidak bisa mengendalikannya, maka akan menjerumuskan
kita kepada kubangan dosa.
Seperti mata kita ini.
Zaman sekarang, objek apapun bisa dengan mudah kita saksikan,
termasuk yang tidak hak untuk kita lihat.
Jika kita tidak
mengendalikan diri, bisa saja kita melihat apa saja, termasuk yang haram untuk
dilihat, sesuai keinginan hawa nafsu kita.
Namun, semakin kita turuti
hawa nafsu kita seperti ini, maka semakin pekatlah hati kita dengan
noda-noda dosa, dan semakin tersesatlah dari jalan kebenaran.
Sebaliknya, ketika kita
bisa mengendalikan diri, bertemu dengan pemandangan yang haram,
segera kita alihkan pandangan kita.
Maka semakin terjagalah
hati kita. Semakin mudah kita mengikuti jalan yang Allah ridhoi.
Atau ketika timbul amarah
di dalam dada. Orang yang tidak mengendalikan diri, bisa dengan mudahnya
melampiaskan amarah sesuai hawa nafsunya.
Kata-kata kotor, sumpah
serapah, kutukan, makian bahkan hingga tindakan kekerasan, bisa ia
lontarkan dan lakukan.
Akan tetapi, seringkali yang demikian berakhir dengan
penyesalan. Karena amarah yang diperturutkan tiada memberikan apapun
selain dari keburukan. Itulah mengapa
Rosulullah Saw.
mewasiatkan kepada kita,
“Jangan
tumpahkan amarahmu, niscaya surga engkau dapatkan.”
(HR. Tobroni)
Satu tahun sekali kita
berjumpa dengan bulan Romadhon, bulan dimana kita disyariatkan
untuk menunaikan ibadah shaum.
Dan salah satu hikmah dari
shaum adalah agar kita semakin kuat mengendalikan hawa nafsu
kita sehingga bisa menggapai derajat takwa.
Pengendalian diri adalah
jalan menuju derajat mulia tersebut. Tak ada kemuliaan bagi
orang-orang yang memperturutkan hawa nafsu yang tidak
sesuai dengan jalan Allah.
Kemuliaan hanyalah bagi
orang-orang yang gigih mengendalikan dan memelihara diri agar
senantiasa jauh dari perbuatan-perbuatan yang tidak diriodhoi
Allah.
Semoga Allah Swt.
menggolongkan kita menjadi orang yang sanggup mengendalikan
diri.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar