Assalamu'alaikum warahmatullahai wabarakaauh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Manusia beratur dalam saf
mengikut Nabi dan pemimpin masing- masing. Orang kafir & munafik beratur
bersama pemimpin mereka yang zalim. Setiap pengikut ada tanda mereka tersendiri
untuk dibedakan.
Umat yang pertama kali dihisab
adalah umat Nabi Muhammad saw , dan amalan yang pertama
kali dihisab adalah solat. Sedangkan hukum yang pertama kali diputuskan adalah
perkara pertumpahan darah.
Apabila tiba giliran
seseorang hendak dihisab amalannya, malaikat akan mencabut kitab mereka lalu
diserahkan, lalu pemiliknya mengambil dengan tangan kanan bagi orang mukmin dan
dengan tangan kiri jika orang bukan mukmin.
Semua makhluk akan dihisab
amalan mereka menggunakan satu Neraca Timbangan. Saiznya amat besar, mempunyai
satu tiang yang mempunyai lidah dan 2 daun.
Daun yang bercahaya untuk menimbang
pahala dan yang gelap untuk menimbang dosa.
Acara ini disaksikan oleh
Nabi Muhammad saw dan para imam 4 mazhab untuk
menyaksikan pengikut masing-masing dihisab.
Perkara pertama yang
diminta ialah Islam. Jika dia bukan Islam, maka seluruh amalan baiknya tidak
ditimbang bahkan amalan buruk tetap akan ditimbang.
Ketika dihisab, mulut
manusia akan dipateri, tangan akan berkata- kata, kaki akan menjadi saksi.
Tiada dolak-dalih dan hujah tipuan. Semua akan di adili oleh Allah Ta'ala
dengan Maha Bijaksana.
Setelah amalan ditimbang,
mahkamah Mahsyar dibuka kepada orang ramai untuk menuntut hak masing-masing
dari makhluk yang sedang dibicara sehingga seluruh makhluk berpuas hati dan
dibenarkannya menyeberangi titian sirat.
Saat melintas Sirath ini ada yang secepat kilat, ada yang berlari , ada yang berjalan biasa saja, ada yang berjalan jatuh bangun , ada yang tidak bisa berjalan dan terpeleset .
Yang selamat melintas jembatan Sirath maka langsung masuk ke surganya Allah sedankan yang gagal masuk ke nerakanya Allah, dan itu akan kekal selamanya .
Wallaahua'lam .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar