ssalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirraiim .
Kadang atau bahkan sering
para penghafal Qur'an putus asa, manakala ada ayat atau surat yg sulit sekali
dihafalnya.
Atau ketika ayat-ayat Al Qur'an yg sudah dihafal susah payah,
hilang lenyap sekejap hanya dalam hitungan jam atau hari.
Perlu kita ingat selalu
bahwa yg menjadikan manusia hafal Qur'an adalah Allah swt.
Allahlah yg
menitipkan Kalam-Nya ke dalam dada kita untuk menjadi penjaga (hafidz) Qur'an.
Maka satu-satunya obat
putus asa ketika Qur'an susah "nempel" di hati kita adalah memintanya
langsung pada Sang Pemilik Al-Qur'an yaitu Allah subhanahu wa ta'ala. Berdoa
langsung kepada-Nya.
Ternyata Allah swt tidak
menitipkan (hafalan) Qur'an pada sembarang orang. Hanya sedikit manusia yg
memiliki titipan 30 juz dan terjaga dengan baik.
Sebagiannya hanya mampu
dititipi 20 juz, yg lain 15 juz, 10 juz, 1 juz dst.
Bahkan ada manusia-manusia
yang hatinya kosong dari hafalan Al Qur'an. Seakan-akan Allah tidak sudi
menitipkan kalam-Nya pada manusia tsb. Naudzubillah min dzalik.
Jadi yang dapat kita
lakukan adalah berdoa terus agar Allah mau menitipkan hafalan Qur'an pada hati
kita.
Kita berdoa ketika memulai hafalan agar Allah memberi kemudahan. Kita
berdoa ketika mengulang hafalan agar Allah memberi kekuatan ingatan.
Dan yang paling penting adalah kita benar-benar harus menjaga diri agar pantas
dan berhak untuk menjadi salah seorang dari para Penjaga Wahyu itu.
Yaitu
dengan terus menerus memperbaiki diri meningkatkan iman dan amal sholeh dan
benar2 menjaga diri dari melakukan perbuatan dosa dan maksiat...
Allahumma yaa Allah... mudahkanlah kami
menghafal Al Qur'an, mudahkanlah kami dalam memahaminya dan dalam
mengamalkannya.
Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar