Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarkaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Sholat adalah salah satu rukun Islam setelah
kita bersaksi dan berjanji kepada diri dan kepada Allah untuk tidak
mempersekutukanNya tapi berbakti dan mengabdi kepadaNya berdasarkan A Qur’an .
Dan berjanji serta bersaksi
untuk mengikuti tuntunan yang diajarkan oleh utusan Allah [
rasulullah saw ] melalui sabda- sabdanya
yang terangkum dalam Hadist.
Sholat adalah Ibadah yang diawali dengan TAKBIR dan diakhiri
dengan SALAM.
Dengan gerakan dan bacaan tertentu seperti yang telah dicontohkan Rosulullah SAW.
Janganlah menambahkan atau mengurangi dari tuntunan yang ada
selama belum menemukan Hadist nya karena akan mndatangkan bid’ah. Sedangkan
bid’ah itu sesat dan pasti mendatangkan dosa .
Pada saat sholat dilarang membaca maknanya , tapi harus
diucapkan dengan bahasa rab yang sudah ditentukan .
Kecuali berdo’a di luar sholat silahkan dengan bahasa apapun
asalkan isinya tidak menyimpang dari aturan syari’at agama .
Sholat adalah Ibadah paripurna yang memadukan oleh pikir, gerak dan rasa. Ikirnya menterjemahkan makna bacaan yang diucapkan oleh lisan.
Lisan harus mengucapkan dengan baik dan benar, sedangkan rasa
itu adalah menghadirkan hati merasa bahwa Allah berada di depannya dan
melihatnya walupun diri tidak bisa melihat tapi merasa ada headiran Allah yang
selalu mengawasinya.
Jadi hatinya tidak terbang kemana – mana saat sedang shalat
menghadap Allah ke arah kiblat . Dan ketiganya itu terpadu secara serasi dan selaras dan
saling melengkapi.
Dalam sholat terintregrasi proses latihan meletakan kendali diri secara proporsional, mulai dari gerakan, indrawi, aqal, dan pengelolaan nafsu yang pada akhirnya akan menghasilkan jiwa yang bersifat MUTHMA'INNAH.
Orang yang memiliki jiwa muthma'innah inilah yang pada akhirnya akan mampu mengaplikasikan niali-nilai sholat dalam keseharian, yaitu niali-nilai yang didominasi kesabaran paripurna..
Prakteknya tercermin dalam sikap penuh syukur, pemaaf, lemah lembut, penyayang, tawaqal, qana'ah, menjaga kesucian diri, istiqomah, dsb.
Cobalah maba uraian di atas dengan pelan pelan , tahap demi
tahap sambil direnungkan. Insya Allah
anda akan mendapatkan hikmah yang tersbunyi dari apa yang anda baca.
Bila anda membaca uraian ini hanya seperti membaca surat
kabah atau majalah maka hasilnya akan hambar.
Bukan pada postingan yang in saja , akan tetapi juga dengan
posting – postingan yang lainnya Walllaahua’lam
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar