Senin, 11 Maret 2019

PENYAKIT MALAS BERIBADAH .


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Masih banya manusia yang meremehkan apa yang terjadi terhadap dirinya sendiri karena sibuk dengan urusan duniawinya .

Dianggapnya karena sudah bekerja secara maksimal untuk menafkahi keluarga lalu, dianggapnya semuanya sudah selesai.

Dirinya tidak sadar bahwa selain itu semua masih ada tugas lain untuk dirinya sendiri . Tugas yang seperti apa ?

Tugas mempersiapkan bekal kehdupannya unuk kelak di kemudian hari saat berada di alam akhirat yaitu setelah melewati pintu kematian.

Sesungguhnya tugasnya itu banyak sekali. Dan bila tidak dilakukan , dilatih scara istiqomah , maka akan terasa berat untuk melakukannya .

Lalu tugasnya itu yang seperti apa ?

1.Jangan meremehkan untuk berbuat baik walau sekecil apapun sepeti menyingirkan sebuah paku yang terihat oleh kita di jalan ;

2. Perhatikanlah waktu-waktu shalat agar bisa melaksanakan shalat di awal waktu ;

3.  Jangan menunda – nunda shalat karena masih ada waktu  ;

4.  Jangan menunda – nunda pergi berhaji bila keadaan sehat, waktu dan dananya sudah tersedia  ;

5.  Biasakanlah datang shalat Jumat itu sebelum khatib naik mimbar  ;

6.  Usahakan shalat Jumat itu untuk duduk di shaff terdepan  ;

7.  Bila kita sering menunda – nunda untuk berbuat kebaikan maka Allahpun akan berbuat sama untuk memberikan pertolongan ketika kita berada di neraka  ;

8. Jangan mengikuti sifat malas karena malas itu milik sifat orang munafik  ;

9. Jngan menyepelekan shalat rawatib , bila kita tahu hikmahnya maka pastilah kita tidak akan meninggalkannya walau sedetikpun   ;

10 .  Bila terdengar adzan maka bersegeralah mengambil air wudhu, yang terbaik itu berwudhu sebelum terdengar suara adzan  ;

11.  Biasakanlah melaksanakan shalat malam, karena saat itulah kita sedang melaksanakan Mi’raj kepada Allah swt ;

12. Laksanakan shalat Dhuha secara istiqomah karena hikmahnya amat banyak  . Tak usah tahu imbalan tapi yakinlah pada firman Allah barangsiapa yang berbuat kebaikan walau hanya sebesar zarah maka akan dibalas dengan kebaikan pula ;

13. Sambutlah dengan riang gembira dan sukacita bila Ramadhan datang kepada kita karena ia adalah sahabat penolong kita kelak di akhirat .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya . Insya Alah .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar