Senin, 11 Maret 2019

EMPAT GOLONGAN MANUSIA .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Allah Swt membagi manusia itu menjadi empat golongan yaitu beriman , kafir / musyrik , munafik dan fasik .

Orang beriman adalah mereka yang percaya kepada Allah swt dan selalu mengikuti petunjuk Rasulullah saw . Mereka selalu bertakwa kepada Allah , tidak pernah mempersekutukan-Nya.

Orang kafir adalah kebalikan daripada orang beriman . Mereka tidak percaya kepada Allah , selalu menentang kebenaran Allah swt. Tidak mau taat, tunduk dan patuh kepada Allah . 

Sedangkan orang musyrik adalah mereka yang lebih percaya kepada selain Allah daripada percaya kepada Allah swt .

Orang munafik dikenal dengan orang yang bermuka dua . Mereka mau berbuat apabila yang akan mendatangkan keuntungan bagi mereka, walaupun harus dilakukan dengan cara yang tidak halal .

Orang fasik adalah orang yang sudah tahu kebenaran , dan mengakui kebenaran tersebut akan tetapi enggan untuk melaksanakan kebenaran tersebut .

Kali ini kita akan menengok satu fenomena yang sangat menarik di dalam Al-Qur’an. Yaitu perbedaan cara menyikapi orang-orang munafik dan orang-orang kafir.

Untuk menghadapi orang-orang munafik, Allah swt berfirman :

هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ ۚ
“Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka.” (QS.Al-Munafiqun:4)

Untuk menghadapi orang-orang kafir, Allah berfirman,

فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ
“Janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku.”
(QS.Ali ‘Imran:175 )

Mengapa kita diperintahkan untuk “waspada” kepada orang munafik dan “tidak takut” dengan orang kafir?

Dari dua kalimat yang berbeda ini memberikan pelajaran bahwa orang-orang munafik itu ada di dekat kita. Mereka berkeliaran di jantung masyarakat muslim. Sehingga kita dituntut untuk selalu waspada terhadap mereka.

Sementara orang-orang kafir berada diluar. Mereka berusaha menjatuhkan mental kaum muslimin dengan menebar ketakutan. Karena itu kita harus selalu optimis dan tak pernah takut untuk menghadapi mereka.

Semoga saja kita semua akan tetap menjadi orang yang beriman kepada Allah swt dengan menjalankan takwa karena Allah dan hanya untuk Allah swt .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar