Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahim.
Semua manusia lahir karena kedua orang tua. Tidak ada manusia yang lahir dengan
sendirinya .
Seorang ayah [ suami ]
bertanggung jawab atas keutuhan keluarganya. Seorang ibu [ istri ] membantu
suami menjadi guru bagi anak-anaknya.
Mengapa penghormatan ibu
Rasulullah saw diucapkan sampai 3 kali ?
Karena ibu, megandung, melahirkan dan menyapih anak dengan susah payah .
Penghormatan ibu diucapkan
sampai tiga kali, sedanka ayah hanya sekali . Bukan berarti derajat ayah lebih
rendah dari ibu.
Tugas anak-anak adalah
membahagiakan kedua orang tuanya, sesuai dengan kemampuan dirinya masing masing
.
Dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah saw bersabda,
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ
“Orang tua adalah pintu surga paling tengah.
Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.”
HR.
Tirmidzi no. 1900, Ibnu Majah no. 3663 dan Ahmad 6: 445. Hadits hasan
Memuliakan orang tua adalah kebaikan yang utama,
sebab, ketika memuliakan keduanya, Allah pun akan memuliakan kita. Allah akan
mencintai kita, mengistimewakan kita, dengan cara-Nya.
Demikianlah, orang tua selalu bisa menjadi sebab
seorang anak jadi penghuni surga.
Dari Abdullah bin ‘Amr beliau berkata,
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ridha Allah pada ridha orang tua dan murka
Allah pada murka orang tua.”
(HR. Al-Baihaqy)
Maka sudah jadi tugas seorang anak untuk
mengupayakan yang terbaik untuk orang tua.
Menjaga hati keduanya agar tak
menimbulkan murkanya. Menjaga hatinya agar tetap tenang walau misal kita jauh
darinya.
Bahkan ketika kita harus jauh dari orang tua, yang mereka inginkan
hanya mengetahui kabar putra-putrinya.
Memastikan bahwa buah hatinya selalu
dalam kondisi baik-baik saja. Maka jangan biarkan khawatir terus menyergapi
mereka.
Teruslah jalin silaturahmi agar tenang hatinya dan doa terus terlantun
dari bibirnya. Untuk kesuksesan kita meraih cita cita.
Di mana pun kita berada, merekalah tempat
ternyaman untuk kembali. Untuk menceritakan segala cerita.
Hingga kita terus kuat
memperjuangkan apa yang kita pilih. Bahkan ketika di tanah rantau untuk
mengumpulkan ilmu, atau bahkan memperjuangkan cita-cita.
Maka kelak, ada saatnya kita harus kembali.
Berada di samping mereka. Memberikan apa yang bisa kita beri. Mempersembahkan apa
yang bisa kita persembahkan. Yang terbaik.
Karena kita yakin, pintu surga paling tengah
adalah mereka. Maka jangan sia-siakan. Raihlah dan jagalah.
Hanya satu perkara saja yang tidak boleh
tunduk-taat kepada orang tua yaitu ketika orang tua tersebut mengajak kepada
kemaksiatan dan kemusyrikan.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah.
Wallaahua'lam.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar