Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim. Allahumma sholli
‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin . Laa ilaaha
illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wala
tamutuuna illa wa antum muslimuun
Amma ba’du ;
Rasulullah Saw bersabda,
”Barangsiapa yang banyak perkataannya, niscaya banyak
kelirunya. Barangsiapa banyak kelirunya, niscaya banyak dosanya, dan
barangsiapa yang banyak dosanya, niscaya neraka lebih utama baginya.”
(HR. Abu Naim)
Rasulullah
saw bersabda ,
Diam
itu adalah tuannya akhlaq mulia dan siapa yang bercanda maka dia akan
diremehkan
(HR
Ad-Dailami)
Melalui kedua Hadist ini Rasulullah saw memberitahukan
kepada kita semua agar kita senantiasa berusaha untuk mengendalikan lisan kita
.
Sebelum berbicara
maka fikirkan dulu . Pada saat berbicara harus hati – hati jangan sampai
melukai hati orang lain .
Dan yang lebih penting lagi berbicaralah dengan jujur . Sampaikanlah
apa adanya .
Hindari bicara yang tidak bermanfaat . Hindari bicara yang
akan membuat Allah swt marah dan murka .
Bila bicara tidak dikendalikan , maka sudah dipastikan akan
terjadi banyak kedustaan . Karena dirinya berusaha agar orang lain mempercai
apa yang diucapkannya.
Disinilah awal dusta dilakukan, hanya karena
mengharapkan perhatian dari orang lain .
Bila perbuatan dusta dilakukan maka dosapun berdatangan .
Sedangkan kita tahu bahwa dosa itu adalah perbuatan buruk yang tidak disukai
oleh Allah dan jalan menuju neraka .
Padahal kalau ditanya kelak bila mati inginnya masuk kemana
, surga atau neraka ?
Pasti jawabannya ke surga .
Jangan menjadi orang bodoh . Setiap berdoa selalu meminta
kebaikan di dunia, tapi perbuatannya justru banyak keburukan dan maksiatnya .
Dirinya sudah tahu tidak bisa membaca Al Qur’an , tapi
tidak berusaha untuk belajar dari orang yang mampu .
Orang – orang yang semacam inilah yang akan ditempatkan di
neraka , sesuai dengan janji Allah swt .
Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa
anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar