Senin, 15 Juli 2019

KECERDASAN DAN KEPANDAIAN


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.

Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Kecerasan itu lebih utama daripada kepandaian. Orang cerdas pasti pandai. Tapi orang pandai belum tentu cerdas.

Keimanan tiak bisa Nampak sebelum mewujudkan dulu ketakwaannya . Doa akan terkabulkan bila dibarengi dengan ikhtiar .

Kemauan atau keinginan tidak akan terlaksana bila hanya diam ditempat . Untuk itu agar keininan bisa tercapai maka harus berbuat .

Hanya dengan kemauan atau keinginan saja tidak mungkin menghantarkan kita kepada kemuliaan,akan tetapi harus dibuktikan dengan perbuatan yaitu beribadah yang kokoh 

Selain dari itu juga pendiriannya yang teguh, keyakinannya yang mantap, tegas dalam mengambil keputusan akan tetapi bijaksana dalam menentukan sikap prilaku.

Berusahalah kita semua untuk menjadi manusia yang cerdas  bukan manusia yang pandai.

Wallaahua’lam .

Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar