Assalam'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku janganlah bosan
bosannya meminta keimanan yang teguh kepada Allah swt. Karena keimanan yang terjadi pada manusia itu
selalu pasang surut.
Entah di doa yang keberapa kali
Allah baru memberikan keimanan kepada kita dan itu tanpa disadari oleh kita
sendiri.
Kita berbuat baik kepada orang
lain, menolong membantu orang lain, rajin beribadah, bersedekah semuanya itu
dilakukan dengan rasa suka cita. Itulah
keimanan yang telah Allah tanamkan ke dalam diri kita.
Semua orang di setiap akhir
solat wajib senantiasa bermohon agar diberikan keimanan yang tetap oleh Allah
swt. Namun tidak semua orang mendapatkannya .
Bagi kita yang telah
mendapatkannya maka gigitlah dengan gigi gerahamkita kuat-kuat agar tidak
sampai lepas. Karena bila keimanan lepas, maka akan lebih sulit lagi
mencarinya.
Keimanan tersebut akan
Nampak nyata dalam perbuatan yang dikatakan takwa. Takwa ini senantiasa dalam berbicara,
bersikap dan berprilaku menunjukkan
akhlak yang mulia.
Akhlak yang mulia itu
hanyalah akhlak Al Qur’an . Karena Al Qur’an itu sesungguhnya akhlak yang
mulia. Dan akhlak yang mulia ini merupakan akhlaknya Rasulullah saw.
Kesempurnaan iman sangat
ditentukan oleh kebaikan akhlak.
Rasulullah Saw bersabda yang artinya:
“Orang-orang beriman yang
paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya...” .
Dengan memiliki akhlaq yang
mulia maka kelak seorang mukmin akan mendapatkan derajat tinggi di sisi Allah.
Rasulullah Saw bersabda:
إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ
خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ
“Sesungguhnya seorang mukmin
benar-benar akan mendapatkan, sebab kebaikan akhlaknya, derajat seorang yang
berpuasa (di siang hari) serta melakukan shalat (di malam hari)”
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar